Suara.com - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho, meninggal dunia karena kanker paru-paru di Rumah Sakit Modern Guangzhou, China, Minggu (7/7/2019).
Berita duka tersebut menghebohkan warga Indonesia, karena Sutopo adalah sosok yang sentral setiap ada bencana alam. Ia adalah orang yang tekun dan bahkan pertama mengabarkan adanya bencana.
Rasa duka itu juga turut dirasakan oleh Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.
Apalagi, Bey memunyai kisah tersendiri tentang almarhum. Sutopo adalah orang yang selalu mengatakan dirinya kucel atau kumal.
Berikut ceritanya yang diunggah Bey dalam akun Instagram miliknya:
Selamat jalan Pak Sutopo.... Setiap bertemu pertanyaannya, ‘Pak Bey masih saja kucel...’ tapi memang itu Pak Sutopo, baik dan berbicara apa adanya.
Kecepatan rilis tentang bencana mungkin tidak ada yang menandingi. Saat bertemu di Istana Kepresidenan, saya ajak muter-muter istana, ada rasa senang melihat keceriaan di wajah Sutopo...
5 Oktober 2018, Pak Sutopo bertemu Pak Jokowi dan diberi foto dengan tulisan, “Tetaplah Menjadi Inspirasi...”
Baca Juga: Pengakuan Penggali Kubur: Makam Sutopo Sangat Bagus, Tak Ada Genangan Air
Mungkin saya termasuk yang beruntung karena Pak Sutopo pernah menulis panjang tentang saya, ternyata merhatikan juga... kami satu angkatan dalam sebuah diklat.
Bey lantas menuliskan pernyataan Sutopo tentang dirinya sebagai berikut:
Pertama saya ketemu Pak Bey saat daftar lalu ukur jas. Saya batin ini orang kok cuek dan kucel amat. Bajunya berantakan. Cuek dan diajak ngobrol kurang welcome.
Saya lihat di biodata di daftar peserta masih muda banget. Kita pulang ya sendiri-sendiri tak ada basa basi pertemanan. Saya juga tidak tahu naik apa Pak Bey waktu itu.
Saat pendidikan di kelas Pak Bey cuek, pendiam dan nggak gaul sama yang lain. Tak pernah tanya atau ngasih komentar. Yang lain pada ngumpul, nyanyi dan bercanda Pak Bey lebih banyak menyendiri.
Selesai diklatpim. Kita beberapa kali ketemu di Istana jika ada Ratas bahas bencana. Apalagi 2015 terjadi karhutla jadi kita ketemu beberapa kali.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
Terkini
-
Survei Terbaru Populi Center Sebut 81,7 Persen Publik Yakin Prabowo-Gibran Bawa Indonesia Lebih Baik
-
Heartventure Dompet Dhuafa Sapa Masyarakat Sumut, Salurkan Bantuan ke Samosir-Berastagi
-
Bansos Tetap Jalan Meski Sumatera Terendam Bencana, PT Pos Indonesia Pastikan Penyaluran Aman
-
KPK Pertimbangkan Lakukan Eksekusi Sebelum Bebaskan Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi, Ini Penjelasannya
-
Francine PSI Tagih Janji Pramono: kalau Saja Ada CCTV yang Memadai, Mungkin Nasib Alvaro Beda
-
Rano Karno: JIS Siap Hidup Lagi, Pemprov DKI Benahi Akses dan Fasilitas Pendukung
-
KPK Sudah Terima Surat Keppres Rehabilitasi, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi dan Rekan Segera Bebas
-
Mulai 2026, Periksa Kehamilan Wajib 8 Kali: Cara Pemerintah Turunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi
-
KPK Ungkap Keppres Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspitasari Dikirim Pagi Ini
-
Menanti Keppres Turun, Keluarga Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sudah Tunggu Sejak Subuh di Rutan KPK