Suara.com - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyatakan, dalam menghadapi era revolusi industri 4.0, pihaknya terus memperkuat peranan para instruktur di Balai-balai Latihan Kerja ( BLK). Hal ini dilakukan agar selalu berinovasi dan kreatif, dalam upaya menyiapkan tenaga kerja berkualitas dan berkompeten.
“Peranan instruktur di BLK harus diperkuat, karena memiliki korelasi dengan pembangunan SDM dan sebagai pintu masuk dalam mewujudkan Indonesia kompeten,” ujar Staf Ahli Menaker bidang Ekonomi dan SDM, Aris Wahyudi dalam acara pembukaan Kompetisi Ketrampilan Instruktur Nasion (KKIN) VII Regional Kalimantan Timur, di Samarinda, Kaltim, Senin (8/7/2019).
Ia mengatakan, salah satu metode efektif dalam pembinaan percepatan peningkatan kompetensi instruktur di Indonesia, yakni melakukan kompetisi antar instruktur.
"Kompetisi antar instruktur merupakan ajang untuk mengukur, meningkatkan dan pemerataan peningkatan kompetensi yang terintegrasi," ujar Aris.
Ia menambahkan, secara nasional jumlah BLK pemerintah, baik UPTP maupun UPTD saat ini berjumlah 305 dan 37 BLK atau 12,13 persen, berada di Pulau Kalimantan. Di samping itu, LPK swasta sebanyak 5.045 LPK, dan 345 LPK atau 6,84 persen berada di Pulau Kalimantan.
Secara nasional, jumlah instruktur pemerintah saat ini mencapai 3.013 orang, dan 282 orang atau 9,36 persen berada di Pulau Kalimantan. Instruktur swasta sebanyak 16.379 orang, dan 1.224 orang atau 7,47 persen berada di Pulau Kalimantan.
Kepala BLK Samarinda, Andri Susila menyatakan, KKIN VII Kaltim diikuti oleh 90 instruktur, yakni Kalsel 32 instruktur; Kaltim (27); Kalteng (21); dan Kaltara (10).
Andri menambahkan, ada sembilan bidang yang dikompetisikan dan masing-masing diikuti 10 orang. Kesembilan bidang itu adalah pengelasan (welding); otomotif kendaraan ringan (automotive technology); instalasi listrik (electrical installation); tata busana (fashion technology); pendingin dan tata udara (refrigeration and AC); elektronika, disain grafis (graphic design technology); perencanaan rekayasa mekanik CAD (mechanical engineering design CAD) dan solusi perangkat lunak teknologi informasi untuk bisnis (IT software solution for business).
KKIN VII Regional Kaltim bertema "Melalui Kompetisi Kita Tingkatkan Kompetensi dan Profesionalisme Instruktur, dihadiri Ketua Lembaga Akreditasi Lembaga Pelatihan Kerja (LALPK) sekaligus Ketua Tim Penyelia KKIN VII 2019, Suhadi; Kepala Balai Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Sukasnaini; dan 90 orang peserta KKIN yang berasal dari Kalteng, Kalsel, Kaltim, dan Kaltara.
Baca Juga: Lewat Amnesti Yordania, Kemenaker Pulangkan Pekerja Migran dan Anak-anak
Berita Terkait
-
Menaker Ajak Praktisi Dukung Program Pembangunan SDM di Indonesia
-
Kemnaker Siapkan Pelatihan Perhotelan dan Kapal Pesiar di Lombok Timur
-
Dari Atas Speedboat Jokowi Cepat Cetuskan Pengembangan Potensi Sulut
-
Ciptakan SDM Kompeten, Kemnaker Siapkan Platform Pelatihan Berbasis Digital
-
Kemnaker Terima Hibah Tanah BLK dari Pemkab Banyuwangi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru