Suara.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menantang bos Facebook, Mark Zuckerberg untuk berlomba mendayung. Sebagai hadiah yang diperebutkan, Susi Pudjiastuti meminta saham Facebook sebesar 10 persen.
Tantangan tersebut disampaikan langsung oleh Susi Pudjiastuti melalui akun Instagram miliknya @susipudjiastuti. Awalnya, Mark Zuckerberg membuat unggahan di akun Instagram miliknya @zuck.
Dalam unggahannya, ia mengunggah foto saat dirinya sedang menikmati sunset sembari bermain paddling.
"Tahoe sunset," tulis Mark Zuckerberg seperti dikutip Suara.com, Selasa (9/7/2019).
Tak lama berselang, Susi Pudjiastuti memberikan komentar diunggahan Mark Zuckerberg. Ia mengakui mencintai olahraga air tersebut dan menantang Mark Zuckerberg untuk berlomba paddling.
"I love paddling too. Would love to chalange you paddle race and win 10% of Facebook (Saya juga mencintai paddling. Saya ingin menantangmu untuk lomba dayung dan memenangkan 10% (saham) dari Facebook," ujar Susi Pudjiastuti.
Hadiah berupa saham Facebook sebesar 10 persen bukan diajukan tanpa alasan. Bila Susi Pudjiastuti memenangkan kompetisi dan mendapatkan hadiah saham akan digunakan untuk membeli kapal patroli besar.
Kapal patroli besar tersebut akan dipergunakan untuk melindungi perairan Indonesia dari penangkapan ikan ilegal.
"So I can sell it and use the money to buy few big patrol vessel to protect Indonesia Water from illegal Unreported Unregulated fishing vessel (Jadi, saya akan menjualnya dan menggunakan uangnya untuk membeli beberapa kapal patroli besar untuk melindungi perairan Indonesia dari kapal penangkap ikan ilegal yang tidak melapor)," ungkap Susi Pudjiastuti.
Baca Juga: Gelar Simposium, Menhan: Strategi Perang Berlarut Harus Disiapkan
Selain itu, Susi Pudjiastuti juga akan menggunakan uang hasil perlombaan tersebut untuk membeli ribuan kapal nelayan baru. Sehingga para nelayan Indonesia bisa kembali mencari ikan lebih banyak dan lebih baik.
"And buying thousand of new fishing boat for Indonesia fisherman so they can go fishing more and better (dan membeli ribuan kapal ikan baru untuk nelayan Indonesia sehingga mereka bisa menangkap banyak ikan dan lebih baik lagi)," tutur Susi Pudjiastuti.
Tantangan dari Susi Pudjiastuti tersebut disambut hangat oleh warganet asal Indonesia yang turut meramaikan kolom komentar Mark Zuckerberg. Mereka meminta agar Mark Zuckerberg mau menerima tantangan Susi Pudjiastuti sebelum ia lengser dari jabatannya sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO