Suara.com - Belum lama ini seseorang memanggil tim penyelamat Tiggywinkles Wildlife Hospital di Aylesbury, Inggris usai melihat burung berwarna kuning cerah yang diduga satwa langka berbulu eksotis.
Namun ternyata, setelah dimandikan satwa itu bukan burung eksotis dari wilayah tropis melainkan burung camar biasa.
Lalu mengapa burung camar ini berwarna kuning cerah?
Dilansir Suara.com dari laman Metro, Selasa (9/7/19), ternyata burung camar ini diduga baru saja masuk ke dalam tempat penuh bumbu kari dan kunyit.
Orang-orang yang menyelamatkan burung camar ini memberinya nama Vinny.
Bukan kali pertama, ternyata sebelumnya ada burung camar yang juga tak sengaja jatuh ke tong ayam tikka masala pada tahun 2016 di Wales.
Tim penyelamat juga bertanya-tanya, bagaimana bisa bulu burung camar yang berwarna putih itu bisa menjadi kuning seluruhnya.
Beruntung, burung camar tersebut ditemukan dalam keadaan sehat tanpa luka.
"Kami tidak tahu bagaimana burung ini bisa masuk ke dalam saus itu, terlepas dai warna cerah dan bau menyengat, dia sehat," tulis Tiggywinkles Hospital lewat Facebook.
Baca Juga: Burung Dara Ini Laku Dijual Rp 1 Miliar, Ini Kata Pembelinya
"Ketika seseorang menelpon bahwa mereka telah menemukan burung eksotis berwarna oranye, kami tak menduga hal ini akan terjadi," imbuhnya.
Setelah dimandikan cukup lama, burung camar ini siap untuk dilepaskan kembali ke alam liar.
"Tim dokter hewan kami dengan berani memandikan burung camar ini untuk membersihkan bulunya," tutur tim Tiggywinkles Hospital.
Warganet banyak yang melempar candaan bahwa mungkin Vinny ingin berubah menjadi elang emas.
Tidak sedikit warganet berharap burung camar ini tak kembali terbang ke India dalam waktu dekat karena khawatir dirinya akan terkena bumbu kari lagi.
Berita Terkait
-
CERPEN: Pohon dan Burung Raksasa
-
Peluncuran Mahsuri Saus Sachet Lewat Konser Kerlap Kerlip Festival 2025
-
Simfoni di Teras Rumah: Seni, Kesabaran, dan Kedamaian dalam Merawat Burung Kicau
-
Fakta Unik Burung Walet Kelapa: Otot Sayap Tangguh bak Kawat, Mampu Terbang Nonstop Hingga 10 Bulan
-
Stop Gagal Bikin Ayam Goreng! Ini Solusi Praktis yang Bikin Ibu-Ibu Auto Lega
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?
-
Fahri Hamzah Sebut Pilkada Melalui DPRD Masih Dibahas di Koalisi
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa