Suara.com - Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia Dedek Prayudi menduga, doa ulama yang memohon agar orang yang hendak menghancurkan Islam agar dihancurkan, benar-benar terkabul.
Melalui ungkapan itu, Dedek Prayudi menyindir berbagai peristiwa perpecahan yang terjadi dalam kubu Prabowo Subianto - Sandiaga Uno pascaputusan sidang Mahkamah Konstitusi (MK).
Dalam sidang perdana Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU), sejumlah perempuan berdatangan ke sekitar Gedung MK, tepatnya di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Di sana mereka menggelar doa bersama dan salat zuhur berjemaah. Dalam doa bersama tersebut, seorang ustazah memanjatkan doa agar Sang Pencipta memberikan kehancuran bagi orang-orang yang berniat untuk menghancurkan Islam.
"Doa ustazah dikabulkan?" kata Dedek Prayudi melalui akun Twitter @uki23 seperti dikutip Suara.com, Kamis (11/7/2019).
Dedek Prayudi menyoroti beberapa kejadian yang terjadi setelah MK memutuskan untuk menolak seluruh gugatan yang diajukan oleh Prabowo - Sandi.
Pascaputusan tersebut, relawan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga saling berkelahi fisik.
Wasekjen Partai Gerindra Andre Rosiade kini terus menerus diserang oleh para akun buzzer di sosial media.
Sementara itu, Wasekjen PAN Faldo Maldini berseteru dengan rekan BPN Prabowo-Sandiaga lainnya.
Baca Juga: Ketum DMI Angkat Bicara Soal Larangan Pengajian Ustaz Hanan Attaki
"Dan seketika, MK menolak gugatan BPN 02, relawan mereka saling berkelahi fisik, bang @andre_rosiade dihajar oleh buzzer mereka sendiri, mas @FaldoMaldini berseteru dengan teman-teman BPN 02, sedangkan Pak Jokowi menerima penghargaan dari PGRI & ADB," ungkap Dedek Prayudi.
Cuitan dari Dedek Prayudi tersebut mengundang perhatian warganet. Banyak warganet yang menduga doa sang ustazah dalam sidang MK tersebut benar-benar terkabul.
"Jangan-jangan malah mereka 02 itu yang hancurkan Islam kalau begini, plot twist!" ujar @irfansr1911.
"Bisa jadi," kata @dickyfsaputra.
"Doa yang berbalik arah sama seperti doa Rizieq Shihab kepada Jokowi supaya hidupnya sulit, ternyata Allah mengabulkannya, hidupnya menjadi sulit di Arab Saudi. Pulang tidak bisa, harus pula membayar denda Rp 110 juta/orang," ungkap @kapuyuak_24285.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
Terkini
-
Sama-sama 'Somali' Beda Nasib: Di Mana Letak Somaliland dan Apa Bedanya dengan Somalia?
-
Israel Jadi Negara Pertama di Dunia Akui Kemerdekaan Somaliland, Dunia Arab Murka
-
Koalisi Sipil Kecam Represi TNI di Aceh: Dalih Bendera Bulan Sabit Dinilai Buka Luka Lama Konflik
-
Nyalip Tak Hati-hati, Calya Disopiri Mahasiswa Myanmar Seruduk Minitrans di Duren Tiga
-
Derita WNI Hamil 6 Bulan di Kamboja, Lolos dari Siksaan Sindikat Judi Online
-
Benyamin Davnie: Krisis Sampah Tangsel Momentum Transisi Menuju Teknologi PSEL
-
Kajari Purwakarta Bantah Isu Hoaks Dugaan OTT Jaksa oleh Kejagung
-
Gempa M5,6 Guncang Pesisir Bengkulu, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
-
Arus Balik Natal 2025 Mulai Terlihat di Stasiun Senen
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026