Suara.com - Baru-baru ini, media sosial di Malaysia diramaikan oleh kabar tentang ditunjuknya mantan pemenang kontes kecantikan transgender, Rania Zara Medina, sebagai anggota komite di Kementerian Kesehatan.
Rania dikabarkan akan mewakili komunitas transgender dengan posisinya di komite Country Coordinating Mechanism (CCM), atau Mekanisme Koordinasi Negara, Malaysia untuk periode 2019-2021.
Kabar itu seketika viral setelah Rania mengunggah surat penunjukannya, yang ditandatangani oleh Wakil Menteri Kesehatan Dr Lee Boon Chye, ke Facebook.
Diberitakan The Star, pengangkatan Rania di kementerian kemudian banjir kritik dari berbagai kalangan.
Menanggapi hal itu, Perdana Menteri (PM) Malaysia Tun Dr Mahathir Mohamad pun buka suara.
Saat diberondong pertanyaan wartawan, ia mengaku tidak tahu jenis kelamin Rania.
Dalam jumpa pers di lobi Parlemen, Rabu (10/7/2019), Mahathir mempertanyakan bukti yang sudah dikonfirmasi bahwa Rania benar-benar seorang wanita transgender.
"Transgender apa? Sudahkah Anda memeriksanya? Apakah dia benar-benar seorang transgender?" kata Mahathir, dikutip dari The Star.
"Saya tidak tahu apakah dia seorang transgender. Saya belum pernah bertemu dengannya," katanya lagi.
Baca Juga: Perdagangkan Wanita Transgender Thailand ke Jerman, 5 Orang Didakwa Berat
Sementara itu, Dr Lee telah menyampaikan pembelaannya terhadap penunjukan Rania di kementerian.
Dalam sebuah pernyataan, ia mengatakan bahwa CCM Malaysia dibentuk pada 2009 dengan tujuan mengatasi HIV/AIDS melalui kontribusi dari Global Fund.
"Sebagaimana disyaratkan oleh Global Fund, anggota CCM terdiri dari 25 orang yang mewakili pemangku kepentingan, seperti lembaga pemerintah, LSM, akademisi, dan perwakilan masyarakat dari kelompok sasaran," ungkap Dr Lee.
"Kelompok-kelompok sasaran ini termasuk transgender, laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki, pekerja seks perempuan, pengguna narkoba, dan orang dengan HIV/AIDS (ODHA)," lanjutnya.
Berita Terkait
-
Baru Terima Gaji Pertama, Wanita Ini Alami Kecelakaan Tragis
-
Mobil Mogok setelah Isi Bensin di SPBU, Penyebabnya Tak Terduga
-
Pemilik Parkir Sembarangan, Mobil ini Kena Akibatnya
-
Pinjam Motor Calon Mertua, Pemuda Ini Ajak Pacarnya Lakukan Perampokan
-
Diserang Virus, 10 Pemain JDT Malaysia Absen Berjamaah
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
Terkini
-
Menu MBG di SMPN 281 dan SMAN 62 Jaktim Dikeluhkan, Telur Mentah dan Sayur Beraroma Tidak Sedap
-
Bantu Gibran Bangun Papua, Prabowo Tunjuk Eks Jenderal hingga Eks Stafsus Jokowi
-
Waspada Tsunami di Kepulauan Talaud Hingga Supiori Imbas Gempa Filipina
-
Perwosi Gelar Lomba Senam Nasional Kreasi 2025, Peringati HUT ke-58
-
Ammar Zoni jadi Bandar di Penjara, DPR: Petugas Lapas Harus Dihukum Berat jika Terbukti Kongkalikong
-
Guru Besar UI Soal Pertemuan JokowiAbu Bakar Baasyir: Tak Masalah, Tapi Harus Dipantau BNPT
-
Di Bawah Presiden Baru, Suriah Ingin Belajar Islam Moderat dan Pancasila dari Indonesia
-
Prediksi FAO: Produksi Beras RI Terbesar Kedua di Dunia, Siapa Nomor Satu?
-
Biaya Sewa Kios Pasar Pramuka Naik 4 Kali Lipat, Pramono Anung Janji Tak Ada Penggusuran!
-
Swasembada Pangan! Mentan: InsyaAllah Tak Impor Beras Lagi, Mudah-mudahan Tak Ada Iklim Ekstrem