Suara.com - Tim Direktorat Reserse (Ditres) Narkoba Polda Sumatera Barat (Sumbar) menciduk pasangan suami istri berinisial R dan SN yang diduga terlibat jaringan peredaran ganja di Kota Padang pada Senin (8/7/2019).
Bersama R dan SN, petugas juga menangkap tiga rekan lainnya, RP, HW dan CA yang ditangkap di lokasi berbeda.
Awal penangkapan bermula saat petuga menyita narkoba dengan barang bukti empat paket ganja seberat 14,78 gram dari RP. Pelaku ditangkap di Jalan Tabing Runtuh Kuranji, Simpang Perumahan Pelangi, Kecamatan Kuranji, Kota Padang pada Sabtu (6/7/2019).
Dari hasil penangkapan RP, petugas kemudian melakukan pengembangan dan disampaikan kepada petugas, barang haram tersebut didapat dari HW. Mendapat petunjuk tersebut, polisi kemudian berhasil menangkap pelaku dengan melakukan undercover buy.
"Pelaku HW ini setelah kita jebak dia menunggu di rumah RP. Saat bertransaksi dan akan meminta uang, HW malah berurusan dengan polisi," ujar Wakil Direktur Ditresnarkoba Polda Sumbar AKBP Roedy Yulianto seperti dilansir Klikpositif.com - jaringan Suara.com di Mapolda Sumbar, Kamis (11/7/2019).
Setelah RP dan HW diamankan, petugas melakukan pengembangan dengan menggeledah kediaman HW di Kawasan Sawah Luar, Komplek Taman Asri II Blok AA, Kelurahan Sungai Sapiah, Kecamatan Kuranji. Saat berada di rumah HW, petugas menemukan paket ganja yang telah dibalut lakban seberat 21 Kilogram.
"Kami kembangkan terus kasus ini, dari keterangan HW ini kami dalami lagi secara teknikal penyelidikan. HW mengaku bahwa rekannya juga sedang diperjalanan menuju Padang dari Medan membawa ganja," lanjutnya.
Mendapat informasi tersebut, Subdit II Ditresnarkoba Polda Sumbar kemudian bergerak dan melacak keberadaan tersangka R yang ternyata telah sampai di Kota Payakumbuh dari Medan pada Senin (8/7/2019).
Ketika Tersangka R sampai di Payakumbuh, istrinya SN menjemput dengan mobil rental bersama rekannya CA yang mengendarai mobil. Setelah ketiga tersangka ini bertemu dan memindahkan barang bukti narkoba ke mobil rental, petugas langsung melakukan penangkapan.
Baca Juga: Biayai Kuliah Anak, SH Nekat Bawa 39 Kg Ganja Aceh Pakai Mobil Pikap
"Kami langsung mengamankanya. Barang bukti yang didapati seberat 17 Kilogram ganja yang telah dibalut dengan lakban. Terbukti, para pelaku langsung kami bawa ke Mapolda Sumbar untuk penyelidikan lebih lanjut," kata Roedy.
Dari keterangan petugas, diketahui barang tersebut rencananya akan diedarkan di Kota Padang. Meski begitu, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait jaringan tersangka di Kota Medan.
"Kami masih mendalami terkait pengungkapan dua kasus ini. Agar bisa mencegah peredaran narkoba yang masuk di Sumbar tentunya untuk menyelamatkan generasi kita," tegas Roedy.
Tersangka akan dijerat Undang-undang Narkotika Nomor 35 tahun 2009 pasal 114 dan 111 ancaman 5 sampai 20 tahun penjara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Kasus Siswa Keracunan MBG di Jakarta Capai 60 Anak, Bakteri jadi Biang Kerok!
-
Polisi Masih Dalami Sosok 'Bjorka' yang Ditangkap di Minahasa, Hacker Asli atau Peniru?
-
Rano Karno Sebut Penting Sedot Tinja 3 Tahun Sekali: Kalau Tidak bisa Meledak!
-
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Ambruk Jadi 14 Orang, Tim DVI Terus Identifikasi Santri Belasan Tahun
-
Diragukan Bjorka Asli, Dalih Polisi Ciduk WFH Pemuda Tak Lulus SMK yang Diklaim Bobol Data Bank
-
Viral Korban Kecelakaan Diduga Ditolak Puskesmas, Dibiarkan Tergeletak di Teras
-
Ombudsman RI Saran RUU Perampasan Aset Harus Perjelas Kerugian Akibat Korupsi dan Langgar HAM
-
Detik-detik Artis Keturunan Indonesia Ardell Aryana Disandera Tentara Israel saat Live TikTok
-
Rocky Gerung Pasang Badan Bebaskan Aktivis Kasus Demo Agustus: Mereka Bukan Kriminal!
-
Pastikan Serapan Anggaran MBG Membaik, Luhut: Menkeu Tak Perlu Ambil Anggaran yang Tak Terserap