Suara.com - Eks Cawapres nomor urut 2 Sandiaga Uno hadir bersama Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi- Maruf, Erick Thohir, dalam acara Young Penting Indonesia yang digagas kelompok relawan milenial KitaSatu dan Gerakan Milenial Indonesia (GMI) di Kemang Village, Jakarta, Sabtu (13/7/2019).
Acara itu adalah ajang Erick dan Sandiaga untuk kali pertama bertemu setelah perhelatan Pilpres 2019. Saat kontestasi politik itu berlangsung, keduanya berada dalam kubu berbeda.
Selepas pilpres, Sandiaga maupun Erick sama-sama masuk bursa tokoh yang disebut berpeluang maju sebagai capres maupun cawapres pada Pilpres 2024.
Dalam acara itu, awak media sempat mempertanyakan apakah ada kemungkinan Sandiaga berduet dengan Erick Thohir pada Pilpres 2024.
Mendapat pertanyaan itu, Sandiaga hanya tertawa tanpa berkomentar.
Sementara Erick Thohir ketika diminta jawaban atas jawaban yang sama, mengatakan ”Pilpres 2024 masih jauh, jauh banget,” sembari tersenyum dan pergi bersama Sandiaga.
Ketika ditanya apakah kelompok relawan milenial KitaIndonesia dan GMI kedepan akan menjadi kendaraan politik dirinya dan Sandiaga jika dirinya berduet di Pilpres 2024, Erick berharap anak muda tidak terjebak di politik.
"Jangan semuanya, Bang Sandi juga sudah bilang, jangan juga semua anak muda Indonesia terjebak di politik.”
Baca Juga: Sandiaga dan Erick Thohir Ketawa-ketiwi Hadir Bareng di Acara Milenial
Berita Terkait
-
Lelucon Sandiaga soal Pertemuan Perdana Jokowi - Prabowo
-
Usai Jokowi - Prabowo, Pertemuan Sandiaga - Ma'ruf Mungkin Menyusul
-
Sandiaga Uno: Saya Merasa Terhormat Kalau Dikasih Kesempatan Jadi Oposisi
-
Prabowo Bertemu Jokowi, Sandiaga: Itu Silaturahmi Demi Kemajuan Bangsa
-
Sandiaga dan Erick Thohir Ketawa-ketiwi Hadir Bareng di Acara Milenial
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka