Suara.com - Koordinator Relawan Pendukung Prabowo-Sandi United Kingdom (UK) di London, Inggris (Paduka) UK Rasyid F. Hanafiah mengajak teman-teman pendukung Prabowo dan Sandi di Inggris untuk tidak memfitnah, dan membenci tanpa fakta yang konkret, berhati-hati dalam bersikap tetap santun namun jangan meninggalkan barisan oposisi dan rakyat.
Hal itu disampaikan Rasyid F. Hanafiah kepada Antara London, Senin, menanggapi adanya pertemuan antara Presiden terpilih Jokowi dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang terjadi di tanah air tepat nya di stasiun MRT Lebak Bulus Jakarta, pada hari Sabtu (13/7/2019).
Rasyid F. Hanafiah yang sampai sekarang masih menjabat ketua Paduka, namun demikian ia mengatakan pernyataan ini bukan statement resmi Paduka tapi pendapat pribadi menanggapi pertemuan antara Prabowo Subianto dan Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi).
“Saya bisa mengerti kekecewaan para relawan 02. Saya percaya bahwa Prabowo tidak akan bertemu dengan Jokowi tanpa rencana yang sudah dipikirkan dengan matang,” ujarnya.
Menurut Rasyid F. Hanafiah, ia dan kebanyakan teman-teman di Inggris hanya bisa melihat peristiwa ini melalui media online, jadi pendapat dan pandangan kami terhadap peristiwa ini pun terbatas. Ia menambahkan oleh karenanya ia mengambil sikap menunggu langkah Prabowo selanjutnya, dan berharap Prabowo tetap berada dalam barisan oposisi.
Untuk itu, Rasyif yang menetap di Inggris sejak 19 tahun lalu itu mengajak teman-teman untuk tidak memfitnah, dan membenci tanpa fakta yang konkrit, berhati-hati dalam bersikap tetap santun namun jangan meninggalkan barisan oposisi dan rakyat.
Rasyid mengaku bahwa semua itu pendapat pribadi. Karena belum ada waktu untuk bertemu dengan pengurus.
Diharapkan untuk Indonesia, sebangun dengan Impian Prabowo-Sandi agar NKRI menjadi negara yang berdaulat, adil dan makmur. “Saya tidak bisa berpendapat mengenai pendukung 01, karena tidak berinteraksi langsung dengan mereka," demikian Rasyid F. Hanafiah. (Antara)
Baca Juga: Gerindra Pastikan Prabowo Oposisi dan Tetap Bela Ulama
Berita Terkait
-
Gerindra Pastikan Prabowo Oposisi dan Tetap Bela Ulama
-
Jokowi Pidato Visi Indonesia, Fahri Hamzah: Banyak yang Enggak Paham
-
Jokowi - Prabowo Satu Gerbong, IHSG Diprediksi Bergerak Menguat
-
Satu Gerbong dengan Prabowo, Jokowi Akui Sudah Bicara dari Hati ke Hati
-
Jokowi Tak Bahas Masalah HAM saat Pidato Visi Periode Kedua
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram