Suara.com - Direktur Jenderal (Dirjen) Politik dan Pemerintahan Kemendagri Soedarmo mengungkapkan banyak daerah di Indonesia yang penduduknya belum hafal Pancasila. Padahal, Indonesia sudah berusia 74 tahun.
Soedarmo mengatakan banyak daerah yang belum hafal Pancasila apalagi nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
"Masih banyak daerah-daerah yang tidak hafal dengan Pancasila, Secara teori harusnya mereka tidak banyak hafal dengan Pancasila tapi bagaimana mengaplikasikan nilai Pancasila," kata Soedarmo saat Rakernas Pembinaan Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Nasional di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Selasa (16/07/2019).
Berdasarkan hasil survei yang ditayangkan Soedarmo, ada 12 Provinsi yang dijadikan sample, tidak dirinci kapan survei dilakukan termasuk metode dan persentase margin errornya.
"Ini hasil survei, kita telah bisa lepas dari hasil survei ini, kalaupun margin error-nya tinggi, tapi bayangkan seperti Jawa Tengah itu masih 28 persen tidak hafal Pancasila, apalagi Kalimantan Timur 50 persen, jadi 50 hafal 50 tidak hafal," tegasnya.
Bangka Belitung menjadi provinsi yang warganya paling banyak tak hafal Pancasila yakni 60 persen. Sementara di Jawa Tengah, 28 persen warganya tidak hafal Pancasila.
Soedarmo meminta seluruh elemen pemerintah mulai dari tingkat desa hingga Sekretaris Daerah di Provinsi untuk menggencarkan penanaman nilai Pancasila di masyarakat.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo juga meminta seluruh organisasi masyarakat memegang teguh empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal itu sebagai syarat penting bagi masyarakat untuk berkelompok di dalam ormas.
Thahjo mengatakan keempat pilar tersebut antara lain Pancasila, NKRI, Bhineka Tungga Ika, dan Undang Undang Dasar 1945.
Baca Juga: Mendagri: 74 Tahun Kita Merdeka Masih Ada Ormas Tolak Pancasila
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Bupati Bireuen Tinjau Jembatan Krueng Tingkeum, Siap Dukung Kelancaran Logistik Aceh-Medan
-
APBD DKI 2026 Menyusut, Ini Sektor yang Akan Jadi Fokus Utama
-
Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo, YLKI Minta Audit Independen dan Tanggung Jawab Operator!
-
1.392 Personel Siaga di Silang Monas, Kawal Aksi Buruh Hari Ini!
-
Aturan Royalti Musik Tak Kunjung Jelas, Pelaku Usaha Butuh Kepastian Hukum di Momen Nataru
-
DPRD DKI Jamin Ekonomi Jakarta Tak Akan Mati karena Aturan Kawasan Tanpa Rokok
-
Romo F.X. Mudji Sutrisno, SJ Meninggal Dunia, Ketua STF Driyarkara Sampaikan Duka
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh