Suara.com - Anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade menyangkal ucapan Politikus Partai Demokrat Panca Cipta Laksana yang menyebut Prabowo Subianto sempat meminta Rp 1 triliun kepada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk kebutuhan dana kampanye Pemilihan Presiden 2019.
Andre malah melihat pernyataan Panca itu sebagai bentuk kepanikan Demokrat usai Prabowo menemui Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi beberapa waktu lalu.
Andre sempat terlibat debat kecil dengan Panca di media sosial Twitter karena pernyataan tersebut. Ia meyakini kalau tidak ada permintaan Prabowo sepeser pun kepada SBY.
"Kata Wakil Ketua Partai Gerindra mas Sugiono sama bang Edhy Prabowo. Saya sudah konfirmasi kepada dua tokoh itu yang terlibat kan, itu yang ikut berkomunikasi mendampingi kan, enggak ada bicara itu," kata Andre saat dihubungi Suara.com, Selasa (16/7/2019).
Andre lantas meminta kepada Panca untuk tidak membuat berita bohong atau hoaks yang menyudutkan nama Prabowo.
Lebih lanjut, Andre malah mengira kalau kini Demokrat tengah panik tidak mendapatkan jatah kursi menteri seusai Jokowi bertemu dengan Prabowo.
"Kalau kelihatannya ada yang kebakaran jenggot pak Prabowo ketemu pak Jokowi, kaya ada yang panik, takut AHY enggak jadi menteri," ujarnya.
"Sudahlah Demokrat kalau mau jadi menteri pak Jokowi silakan saja enggak usah begitu panik pak Prabowo ketemu pak Jokowi," tandasnya.
Untuk diketahui, Panca sempat menuding, Prabowo Subianto sempat meminta Rp 1 triliun ke SBY.
Baca Juga: Gugatan Keponakan Prabowo dan Mulan Cs ke Gerindra Masuk Sidang Replik
Uang itu diminta Prabowo untuk menambah kebutuhan dana kampanye Pemilihan Presiden 2019.
Awalnya, Panca merespons pernyataan dari salah satu pengguna akun Twitter @YanHarahap yang mengatakan kepada Politikus Gerindra Andre Rosiade, bahwa Prabowo sempat meminta Agus Harimurti Yudhoyono menjadi cawapres mendampinginya di Pilpres 2019.
Tapi,akun itu mengklaim, Prabowo menyaratkan SBY bisa memberikan dana Rp 1 triliun. Panca lantas membenarkan hal itu, hingga menyebut SBY kaget terhadap permintaan Prabowo tersebut.
"Ini benar Prabowo minta duit Rp 1 Triliun. Pak SBY kaget," kata Panca melalui akun Twitternya @panca66 pada Senin (15/7/2019).
Berita Terkait
-
Gugatan Keponakan Prabowo dan Mulan Cs ke Gerindra Masuk Sidang Replik
-
Amien Rais Pulang ke Rumah, Tunggu Kedatangan Prabowo?
-
Bantah Tuduhan Keponakan Prabowo, KPU: Pengurangan 4.158 Suara Tidak Benar
-
Pertemuan Prabowo dan Amien Rais Antara di Kertanegara atau Gandaria
-
JK Klaim Sudah Lama Tahu soal Pertemuan Jokowi-Prabowo di MRT
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka