Suara.com - Beredar susunan nama menteri di kabinet baru pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. Susunan kabinet pemerintahan itu diberi nama Menteri Kabinet Kerja Jilid II.
Sejumlah nama seperti Erick Thohir, Mahfud MD, Yenny Wahid, Grace Natalie, Yusril Ihza Mahendra dan Budiman Sudjatmiko masuk dalam daftar di kabinet baru Jokowi-Ma'ruf yang beredar di media sosial.
Menanggapi hal tersebut, Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki mengatakan susunan kabinet yang beredar tersebut adalah berita bohong atau hoaks.Karena itu, ia meminta masyarakat tidak mempercayai berita hoaks tersebut.
"Jangan inilah (percaya), itu jelas hoaks," ujar Teten di Kementerian Sekretariat Negara Jakarta, Rabu (17/7/2019).
Teten enggan mengomentari lebih lanjut soal susunan kabinet yang beredar tersebut. Namun, ia menuturkan bahwa tidak pernah ada rapat di Sentul yang membahas soal rapat pengangkatan menteri.
"Ya saya enggak mau tanggapin, tapi saya ada di Sentul dan nggak ada rapat," kata dia.
Ia juga menegaskan belum ada pembahasan soal kabinet baru Jokowi."Belum belum," tandasnya.
Berikut daftar nama para menteri terkait beredarnya susuan Menteri Kabinet Jilid II tersebut:
Menteri Sekretaris Negara Pramono Anung, Menteri Perencanaan Pembangunan Negara Arief Yahya, Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perhubungan Danang Parikesit, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Baca Juga: PKB Ingin Jatah Kursi Menteri untuk Kadernya Ditambah Jokowi
Menteri ESDM Ignasius Jonan, Menteri Pariwisata Dedi Mulyadi, Menteri Koordinator Bidang Polhukam Moeldoko, Menteri Dalam Negeri Hasto Kristiyanto, Menlu Retno Marsudi, Menteri Pertahanan Agum Gumelar, Menteri Hukum dan HAM Yusril Ihza Mahendra, Menkominfo Angela Herlina Tanoesoedibjo.
Menteri PAN RB Soffian Effendi, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menkeu Sri Mulyani, Menteri Perindustrian Soetrisno Bachir, Menteri Perdagangan Budi Waseso, Menteri Ketenagakerjaan Diah Pitaloka, Jaksa Agung Mahfud MD, Menpora Erick Thohir, Menteri Sosial Yenny Wahid Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan M Prananda Prabowo, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budiman Sudjatmiko, Kapolri Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Berita Terkait
-
Jokowi Mendadak Pusing saat Berpidato di Acara Sekolah Legislatif Nasdem
-
Emosi Jokowi Meluap saat Bahas Sampah di Rapat Terbatas
-
Banyak Parpol Lobi Jokowi Minta Jatah Menteri, JK: Itu Wajar-wajar Saja
-
Amien Rais Mau Awasi Jokowi, PKB: Asal Tak Menghina, Kita Hargai
-
JK Klaim Sudah Lama Tahu soal Pertemuan Jokowi-Prabowo di MRT
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Otak di Balik 17+8 Tuntutan Rakyat: Siapa Sebenarnya Afutami yang Viral di Medsos?
-
Menpan-RB Kode CPNS 2025 Kembali Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya
-
Dulu Raja Rokok Hingga Saham, Kini Gudang Garam Berada di Tepi Jurang
-
Burden Sharing Kemenkeu-BI Demi Biayai Program Prabowo
-
Skandal Domino Menteri Kehutanan: Beneran Nggak Kenal atau Tanda Hilangnya Integritas?
Terkini
-
Tak Terima Disebut Tersangka, Azis Wellang Ngadu ke Polda Usai Viral Main Domino Bareng 2 Menteri
-
KPAI Sebut Kasus Tewasnya Ibu dan 2 Anak di Bandung Berkategori Filisida Maternal, Apa Itu?
-
Pembelaan Kompak Raja Juli dan Karding Usai Viral Foto Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan
-
Demo 8 September 2025: Tiga Aksi Unjuk Rasa di Jakarta, dari Isu Papua hingga Munir
-
Pramono Anung Ungkap Perbaikan Lift dan JPO Halte Polda dan Senen yang Terbakar Capai Rp20 Miliar
-
Daftar 15 Calon Hakim Agung yang Diajukan Komisi Yudisial ke DPR RI
-
KPAI Ungkap 'Filisida Maternal' di Balik Tragedi Ibu Racuni 2 Anak, Desak Polisi Usut Wasiat Pilu
-
Penggugat Gibran dan KPU Jelaskan Alasan di Balik Permintaan Uang Rp125 Triliun
-
Geger Mayat Pria Hanyut di Kalimalang Jaktim, Polisi Ungkap Fakta Ini
-
Halte Transjakarta Senen Sentral Ganti Nama Jadi Jaga Jakarta, Pramono Pesan Jangan Dibakar Lagi