Suara.com - Peneliti Perhimpunan Pendidikan Demokrasi (P2D) Rocky Gerung tampak kesulitan merespons Najwa Shihab saat diberi banyak pertanyaan di Mata Najwa pada Rabu (17/7/2019).
Ia sempat mengomentari negatif pertemuan Presiden Terpilih Joko Widodo (Jokowi) dan rivalnya di Pemilu 2019, Prabowo Subianto, di Stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta.
"Yang terang-terangan ditutupi, yang gelap-gelapan mau diterangin," kata Rocky Gerung.
Saat ditanya Najwa Shihab maksud 'terang-terangan' dari pertemuan Jokowi dan Prabowo, Rocky Gerung malah memberi jawaban yang membuatnya terkesan mengalihkan pembicaraan.
"Yang terang-terangan selain matanya Najwa yang terang, juga ada mata yang lain," katanya sambil membenahi posisi duduk dan membuat Najwa Shihab tertawa.
"Apa jadi? terangkan Bang Rocky. Apa yang terang-terangan yang tidak mau diucapkan?" tanya Najwa Shihab lagi.
Namun lagi-lagi Rocky Gerung tidak langsung memberi jawaban pasti.
"Karena enggak terang, maka semua orang jadi mata-mata, memata-matai pertemuan itu kan? Mata-mata yang paling betul ya Mata Najwa kan? Dia memata-matai dengan mengundang semua orang supaya jadi terang," ujar Rocky Gerung.
Kemudian ia menambahkan, pertemuan Jokowi dan Prabowo menurutnya sengaja dilakukan untuk membuat heboh media sosial, supaya terkesan tidak ada yang disembunyikan.
Baca Juga: Dianggap Objektif karena Tahu 01 Akan Menang, Rocky Gerung Tertawa
Najwa Shihab akhirnya mengganti topik dengan maksud istilah-istilah yang kerap digunakan Rocky Gerung di Twitter. Di antaranya kolam, anak kolam, hingga berbagi kolam.
Kali ini Rocky Gerung langsung mengaku tak akan menerangkan karena baginya politik memiliki unsur surealisme.
"Kalau saya bikin jelas, orang enggak percaya. Karena itu, dikaburkan saja, dibikin mengambang supaya orang tafsirkan, siapa anak kolam, bahkan ada mbahnya di kolam itu kan," tutur Rocky Gerung.
Najwa Shihab menyahut, "Kalau ditafsirkan anak kolam adalah orang yang sekarang berada dalam koalisi Jokowi, yang kemudian resah karena kolamnya akan kemasukan penghuni baru?"
Namun, Rocky Gerung tidak membenarkan atau menyalahkan tafsiran tersebut.
Ia hanya menjawab singkat, "Terima kasih tafsirannya Najwa."
Berita Terkait
-
Enggan Jawab Najwa Shihab, Adian ke Andre Rosiade: Yang Ditanya Elu, Ndre
-
Lawan Ejekan Rocky Gerung untuk Jokowi, Adian Disoraki Penonton Mata Najwa
-
Jelaskan Pertemuan dengan Jokowi, Prabowo akan Temui Dewan Pembina Gerindra
-
Prabowo dan Jokowi Direncanakan Kembali Bertemu, Bahas Apa Lagi?
-
Banyak Pendukung Kecewa ke Prabowo, Gerindra Anggap Hal Biasa
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
-
KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
-
Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang