Suara.com - Anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade membenarkan pernyataan bocoran dari Amien Rais soal Prabowo Subianto yang akan melangsungkan pertemuan dengan Dewan Pembina Partai Gerindra.
Namun Andre meluruskan bahwa pertemuan itu tidak terjadi pada malam hari ini, melainkan baru akan terlaksana pada Jumat pekan ini.
"Bahwa Dewan Pembina akan rapat, seusai info pimpinan jadwalnya insyaallah hari Jumat. Nanti setelah selesai akan diinformasikan hari apa," kata Andre di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (17/7/2019).
Adapun yang menjadi pembahasan Prabowo dengan Dewan Pembina Partai Gerindra itu ialah penjelsan Prabowo ihwal pertemuannya dengan Jokowi pada Sabtu (13/7/2019).
"Yang dibahas di rapat Prabowo akan sampaikan hasil pembicaraan dengan Jokowi dan menjelaskan juga kemarin kan sudah dijelaskan oleh pak Amin bahwa di balik pembicaraan Prabowo itu tak ada tawar menawar jabatan. Pertemuan itu hanya demi Indonesia guyub, demi bangsa bersatu kembali dan itu akan disampaikan juga dalam rapat dewan pembina," tutur Andre.
Sebelumnya, Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais mengungkapkan bahwa Prabowo Subianto akan mengumpulkan Dewan Pembina Gerindra.
Pertemuan yang diakatakan Amien berlangsung dalam waktu dekat ini, bertujuan untuk menentukan langkah Gerindra selanjutnya.
"Nah kalau ada tambahan kalau tidak salah, Rabu malam itu memang pak Prabowo akan mengundang Dewan Pembina Gerindra untuk Musyawarah whos next tadi," kata Amien Rais kediamannya di Taman Gandaria, Jakarta Selatan, Selasa (16/7/2019).
Amien kemudian membocorkan apa yang akan dibahas Prabowo dalam pertemuan dengan Dewan Pembina, di mana Prabowo akan membicarakan perihal rekonsiliasi yang harus dinilai secara objektif.
Baca Juga: Tentukan Sikap, Prabowo Bakal Serap Aspirasi Relawan dan Ulama
Nantinya, kata Amien, rekonsiliasi masih bisa dipertimbangkan jika ternyata bisa sesuai dengan apa yang selama ini menjadi keinginan Prabowo maupun Gerindra terkait kedaulatan pangan, kedaulatan energi, kedaulatan air, memperkuat ketahanan bangsa, perbaikan kekuatan militer, pro kepada rakyat, dan pro kepada Pasal 33 UUD 1945.
"Maka semua bisa dipertimbangkan kalau mau rekonsiliasi dan tentu kekuatannya seperti terefleksikan di dalam hasil menurut versi KPU yang didukung oleh MK . Paling enggak 55-45 kalau betul ya," kata Amien.
Namun Amien menyarankan jika ternyata tidak ada yang bisa diakomodir dari semua hak yang disebutkan di atas, maka Amien menyarankan agar Gerindra tetap mengambil sikap oposisi.
"Nah kalau tidak itu namanya kooptasi dan itu tentu tidak akan bisa, dan jelas sekali akan memilih sebagai oposisi yang bertanggungjawab, demokratis, terbuka, santun, etis, ethicle juga kemudian juga ada loyal dan objektif," ujar Amien.
Berita Terkait
- 
            
              Tentukan Sikap, Prabowo Bakal Serap Aspirasi Relawan dan Ulama
 - 
            
              Prabowo dan Jokowi Direncanakan Kembali Bertemu, Bahas Apa Lagi?
 - 
            
              Panca Tuduh Prabowo Minta Duit SBY, Gerindra: Ngapain Dengerin Caleg Gagal
 - 
            
              Jokowi Jelaskan 5 Visi Indonesia ke Menlu Singapura di Istana Bogor
 - 
            
              Menlu Singapura Kasih Selamat Jokowi Jadi Presiden Lagi
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Prabowo: Whoosh Jangan Dihitung Untung-Rugi, yang Penting Bermanfaat untuk Rakyat
 - 
            
              Inflasi Jakarta Lebih Tinggi dari Nasional? Gubernur DKI Klaim Ekonomi Tetap Terkendali
 - 
            
              Gubernur Riau Terjaring OTT, Cak Imin Minta Kader PKB Tenang dan Tunggu Keterangan KPK
 - 
            
              Dicap Tak Layak Diberi Gelar Pahlawan, Romo Magnis Suseno Kuliti 'Dosa-dosa' Soeharto Penguasa Orba
 - 
            
              Gubernur Riau Kena OTT KPK, PKB Bakal Siapkan Sanksi?
 - 
            
              Soal Pemberian Gelar Pahlawan ke Soeharto, Puan Singgung Rekam Jejak: Harus Dikaji Dengan Baik
 - 
            
              Dapat 'Restu' BNN usai Ditangkap Kasus Narkoba, Onad Bakal Direhab di Sini
 - 
            
              PPATK Klaim Berhasil Tekan Judi Online! Triliunan Rupiah Berhasil Diselamatkan
 - 
            
              11 Tahun di Penjara, Korban Tragedi 1965: kalau Soeharto Dapat Gelar Pahlawan Kami Tidak Rela!
 - 
            
              Kemenkeu: Pertumbuhan Ekonomi Butuh Ekosistem Bisnis yang Kolaboratif dan Berorientasi Inovasi