Suara.com - Dua tokoh di dunia politik yang selama ini dikenal selalu saling berselisih, Peneliti Perhimpunan Pendidikan Demokrasi (P2D) Rocky Gerung dan Politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu, beradu pendapat di Mata Najwa Trans7 pada Selasa (17/7/2019).
Di situ Rocky Gerung mengkritik Presiden Terpilih Joko Widodo (Jokowi) karena menurutnya tidak konsisten.
Ia menyoroti ancaman Jokowi di pidato kebangsaannya soal menghajar penghambat investasi.
Bagi Rocky Gerung, pernyataan tersebut menunjukkan inkonsistensi Jokowi karena berbeda dari ucapannya lima tahun lalu, yakni akan mempersulit investor, terutama investor asing. Rocky Gerung bahkan menyebut Jokowi dan Adian Napitupulu sama-sama tidak punya pikiran.
"Jadi kita lihat, di kepalanya itu ada dua kutub yang korslet. Awalnya mau mencegah investasi asing, sekarang, mereka yang ingin mencegah justru akan dia gebuk," ujar Rocky Gerung.
"Itu yang saya sebut tadi bahwa bukan sekadar gagal berpikir, memang enggak ada pikiran, sama seperti Adian itu, kurang pikirannya itu. Kalau orang kontradiksi dalam pikiran kan memang enggak ada pikirannya kan," imbuhnya, disambut tawa penonton Mata Najwa.
Dirinya juga mengkritik pendapat Jokowi bahwa oposisi tidak salah asal tidak disertai dendam.
"Lo dia enggak paham, oposisi itu memang bukan dengan dendam, orang beroposisi bukan karena dendam, karena kebijakan," ungkap Rocky Gerung.
Lalu ia kembali bergurau menyentil Adian Napitupulu dengan mengatakan, "Di kepala Pak Jokowi, justru konstruksi dendam itu mendahului kritisime. Saya enggak tahu ini yang bisikin partai pendukung atau cuma Adian yang bisikin itu."
Baca Juga: Kematian Anjing Masuk Masjid, dan Kembalinya Celotehan Rocky Gerung
Adian Napitupulu lantas menampik anggapan Rocky Gerung. Menurutnya, Jokowi menyiratkan pesan bahwa saat ini banyak orang yang sebenarnya menyimpan kebencian, tetapi berlindung di balik kata 'oposisi'.
"Dia (Jokowi -red) mau sampaikan itu, bahwa banyak sekali kelompok di sana yang kemudian membenci orang, tapi dibungkus dengan kata 'saya oposisi', kemudian mencaci maki orang, dibungkus dengan kata 'ini demokrasi', membenci orang suka-sukanya, menghina orang, dan mengatakan 'kebebasan berbicara,'" tutur Adian Napitupulu, disoraki tepuk tangan para penonton.
Ia pun melawan ejekan Rocky Gerung. "Kalau kemudian ada yang tersinggung, ada pula yang merasa terganggu dalam pernyataannya, seperti Bung Rocky, misalnya, sepertinya Bung rocky sedang menuduh dirinya sendiri," katanya.
Anggota Komisi VII DPR itu juga menepis pernyataan Rocky Gerung bahwa Jokowi pernah menolak investasi lima tahun lalu.
Dirinya kemudian kembali mendapat tepuk tangan penonton setelah menyebut Rocky Gerung bukan sekadar salah dengar, salah tangkap, dan salah pikir, tetapi juga salah ingat pernyataan Jokowi.
Berita Terkait
-
Tengku Zul Sindir Pidato Jokowi yang Berisi Ancaman
-
Ini Sosok Kakek Berbaju Pink yang Bikin Prabowo Rela Tinggalkan Jokowi
-
Sebelum Bertemu di MRT, di Olahraga Ini Jokowi-Prabowo Pernah Dipersatukan
-
Jokowi Sambangi Gua Batu Cermin, Situs yang Berabad Lalu di Dasar Laut
-
Tanya Rencana Kerja di DPR, Najwa Shihab Ngakak Dengar Jawaban Kocak Farhan
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Terseret Kasus Ekspor CPO, Dua Raksasa Sawit Bayar Uang Pengganti Triliunan dengan Cara Dicicil!
-
MBG ala Jusuf Hamka, Makan Gratis yang Bikin Anak-Anak SD Tambora Senyum Ceria
-
Gubernur Riau Diduga Pakai Uang Pemerasan untuk Jalan-Jalan ke Inggris dan Brasil
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba