Suara.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tak mampu menahan tangis haru saat menerima kembali aset Kota Surabaya senilai Rp 5 triliun lebih yang sempat dikuasai pihak lain.
Risma sempat tak mampu berkata-kata saat diminta untuk memberikan sambutan dalam acara serah terima. Perjuangan Risma untuk kembali merebut aset Yayasan Kas Pembangunan (YKP) membuahkan hasil manis.
Momen haru Risma kembali menerima aset yang telah lama hilang itu diunggah di akun resmi Humas Pemkot Surabaya @banggasurabaya.
"Tangis bahagia Bu Risma pecah saat serah terima aset dari Kejati Jatim kepada Pemkot Surabaya," tulis @banggasurabaya seperti dikutip Suara.com, Jumat (19/7/2019).
YKP sendiri merupakan aset terbesar yang kembali ke Pemkot Surabaya. Aset seluas lebih dari 50 hektar yang diperebutkan sejak 2016 itu bernilai lebih dari RP 5 triliun.
Dengan mengenakan kaus bertuliskan "Bersama Jaksa Ayo Selamatkan Aset Negara!", Risma berjalan menuju podium sambil menangis. Risma merasa tak menyangka aset Pemkot Surabaya yang diperjuangkan selama 3 tahun terakhir akhirnya kembali.
"Saking terharunya, Bu Risma sempat gak bisa berkata sambil meneteskan air mata," lanjutnya.
Dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, acara serah terima aset berlangsung haru. Setelah menenangkan diri, Risma menyatakan bahwa aset yang diterima akan dikembalikan untuk warga Surabaya.
"Sekian tahun saya berjuang untuk bisa kembali, godaannya besar sekali. Terima kasih yang luar biasa. Ini bukan untuk saya, tetapi ini adalah aset warga Kota Surabaya dan juga akan kita kembalikan kepada warga Surabaya," kata Bu Risma.
Baca Juga: Pengacara TW Aniaya Hakim Pakai Gesper, MA: Siapa pun Harus Hormati Sidang!
Untuk diketahui, sejak 2016 aset milik Pemkot Surabaya yang berhasil diselamatkan dengan sinergi bersama Kejaksaan Jawa Timur mencapai 346.278,25 meter persegi. Tanah yang berhasil diselamatkan tersebut belum termasuk dengan aset YKP yang baru saja diserah terima.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Bupati Bireuen Tinjau Jembatan Krueng Tingkeum, Siap Dukung Kelancaran Logistik Aceh-Medan
-
APBD DKI 2026 Menyusut, Ini Sektor yang Akan Jadi Fokus Utama
-
Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo, YLKI Minta Audit Independen dan Tanggung Jawab Operator!
-
1.392 Personel Siaga di Silang Monas, Kawal Aksi Buruh Hari Ini!
-
Aturan Royalti Musik Tak Kunjung Jelas, Pelaku Usaha Butuh Kepastian Hukum di Momen Nataru
-
DPRD DKI Jamin Ekonomi Jakarta Tak Akan Mati karena Aturan Kawasan Tanpa Rokok
-
Romo F.X. Mudji Sutrisno, SJ Meninggal Dunia, Ketua STF Driyarkara Sampaikan Duka
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh