Suara.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak akan menawarkan jabatan menteri di Kabinet Kerja jilid II kepada dirinya. Status mantan narapidana penodaan agama menjadi penghambat.
Ahok merasa sudah tidak memiliki harapan lagi untuk kembali ke dunia politik, apalagi menjadi pembantu presiden.
"Saya tidak mungkin jadi menteri lah, saya bilang lah, saya kan sekarang sudah cacat di republik ini, sudah tidak dikehendaki saya di posisi ini," kata Ahok saat ditemui di Roosseno Plaza, Kemang, Jakarta Selatan, Senin (22/7/2019).
Menurutnya, status mantan narapidana penodaan agama mematikan karier politiknya meski sudah bebas dari jerat hukum pada 24 Januari 2019 lalu dari Rumah Tahanan Markas Komando Brigadir Mobil, Depok. Ahok mulai menjalani hukuman sejak Mei 2017.
"Saya sudah selesai karier politik saya sebetulnya. Orang mayoritas beragama sudah mencap saya menista. Lalu kelas menengah terutama ibu-ibu marah juga sama saya karena urusan perceriaan dan pernikahan saya. Jadi yasudah sebetulnya sudah selesai," tegasnya.
Mantan Bupati Belitung Timur menegaskan sikapnya bukan berarti pesimistis, melainkan dia ingin membantu orang dengan cara lain yang tidak berkaitan dengan politik.
"Bukan pesimis, saya kan musti tahu kondisi dan fakta, jadi ya sudahlah, saya juga tidak mau ada yang merasa ambil posisi dia, yang penting saya bisa bantu rakyat, saya pengen jadi host saja, yang penting host saya gak ditahan-tahan deh, jadi host, ya ngelawak lah, aku nyanyi lumayan kok sekarang," tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
Ketua Komisi XI DPR Ungkap Alasan TKD Turun, ADKASI Tantang Daerah Buktikan Kinerja
-
Asuransi Kebakaran Kramat Jati Hanya Tanggung Bangunan, Pramono Buka Akses Modal Lewat Bank Jakarta
-
Kasus Kuota Haji, Gus Yaqut Jalani Pemeriksaan di KPK Hari Ini
-
Imigrasi Dalami Penyerangan 15 WNA China Bersenjata Tajam hingga Alat Setrum di Tambang Emas Kalbar
-
Pemprov DKI Jamin Relokasi Cepat untuk 121 Pedagang Kramat Jati
-
Roy Suryo Makin Yakin 99,9 Persen Ijazah Jokowi Palsu Usai Lihat Langsung: Pegang Saja Tidak Boleh!
-
Pakar UGM: Hunian Tetap Korban Bencana di Sumatra Harus Dibangun di Zona Aman
-
Bayar Mahal Setara Gaji Bulanan, Penggemar Lionel Messi Mengamuk di Stadion Salt Lake India
-
Bersenjata Tajam hingga Alat Setrum, 15 WNA China Serang TNI di Kawasan Tambang Emas Ketapang
-
UMP 2026 Diumumkan Hari Ini? Menaker Kasih Bocoran:Insya Allah Menggembirakan