Suara.com - Warga di Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat dengan kondisi mengenaskan.
Mayat berjenis kelamin laki-laki ditemukan di dalam selokan pembuangan air di Jalan Syech Yusuf pada Minggu (21/7/2019).
Berdasarkan hasil pemeriksaan, mayat tersebut merupakan presenter TVRI Abu Saila alias Aditya.
Abu Saila alias Aditya yang juga aparatur sipil negara (ASN) di Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tenggara ini diduga menjadi korban pembunuhan.
Berikut Suara.com merangkum 5 fakta di balik pembunuhan tragis yang menimpa sang presenter.
1. Pamit Bayar Tagihan Internet dan Tak Kembali Lagi
Sebelum ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan, Abu Saila alias Aditya meninggalkan rumah pada Sabtu (20/7/2019) malam sekitar pukul 20.00 WITA. Saat itu, ia berpamitan kepada sang istri untuk membayar tagihan internet melalui mesin ATM.
Abu Saila alias Aditya meninggalkan rumah dengan mengendarai mobil Toyota Avanza.
Namun, hingga Minggu dini hari pukul 1.00 WITA, Abu Saila alias Aditya tak juga kembali ke kediamannya.
Saat dihubungi oleh sang istri, nomor telepon genggam Abu Saila tak aktif. Sang istri bersama dengan ketua RT langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Baruga.
Baca Juga: Gantikan Nazar Amien Rais Jalan Kaki Jogja - Jakarta, Lilik Bawa Surat Ini
2. Tiga Luka Tusukan di Tubuh Korban
Keesokan paginya, Abu Saila alias Aditya ditemukan tak lagi bernyawa. Jasadnya pertama kali ditemukan oleh warga sekitar yang hendak membuang sampah tak jauh dari lokasi Abu Saila alias Aditya ditemukan.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, polisi menemukan ada tiga luka tusuk di tubuh korban. Luka tusukan tersebut ditemui di perut, dahi dan tangannya.
"Dilihat dari kondisi fisik korban, dugaan awal itu pembunuhan, karena ada luka tusukan robek diperut, didahi dan ditangan," ujar Kapolres Kendari AKBP Jemi Junaedi.
3. Pelaku Ditangkap dalam Hitungan Jam
Hanya dalam hitungan jam, Satuan Reserse Kriminal Polres Kendari berhasil menangkap pelaku pembunuhan keji terhadap Abu Saila alias Aditya. Pelaku adalah Achfi Suhasim (29) yang tak lain merupakan kawan Abu Saila alias Aditya.
Achfi Suhasim diamankan di sebuah kamar indekos di Jalan Abunawas, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari pada Minggu siang sekira pukul 14.45 WITA.
4. Sakit Hati Dibalas Nyawa
Seusai dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, Achfi Suhasim megakui perbuatannya. Ia mengaku alasan membunuh korban lantaran merasa sakit hatis sering dilecehkan oleh korban.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Strategi Baru Turunkan Kemiskinan, Prabowo Akan Kasih Fasilitas buat UMKM hingga Tanah untuk Petani
-
Empat Gubernur Riau Tersandung Korupsi, KPK Desak Pemprov Berbenah
-
Nasib Gubernur Riau di Ujung Tanduk, KPK Umumkan Status Tersangka Hari Ini
-
Pemprov Sumut Dorong Ulos Mendunia, Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO
-
Alamak! Abdul Wahid jadi Gubernur ke-4 Terseret Kasus Korupsi, Ini Sentilan KPK ke Pemprov Riau
-
Nasib Diumumkan KPK Hari Ini, Gubernur Riau Wahid Bakal Tersangka usai Kena OTT?
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan