Suara.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno mengatakan penentuan pimpinan MPR periode 2019-2024 kemungkinan akan diramaikan dengan beberapa perwakilan partai yang terbagi dalam tiga paket.
Hendrawan menuturkan, saat ini masih cenderung hanya dua paket, namun pilihan menjadi tiga paket masih terbuka lebar. Hendrawan sendiri lebih merasa akan ada persaingan tidak terduga jika memang pemilihan pimpinan MPR terbagi tiga paket.
"Yang peluangnya paling besar adalah dua paket. Tapi dalam dua paket ini kita dengan mudah sudah menduga paket mana yang akan menang ketimbang tiga paket, karena tiga paket ini lebih susah menebak siapa yang akan menang," kata Hendrawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (22/7/2019).
Ia menerangkan, masing-masing paket tersebut bisa diisi oleh satu partai dengan perilehan suara terbesar dengan porsi pimpinan MPR, terdiri dari tiga anggota DPR dan dua anggota DPD.
"Dari tiga paket ini mana yang akan muncul itu tergantung dari komunikasi politik yang dibangun dari berbagai partai ini. Oleh sebab itu pada tahap ini yang penting setiap fraksi di MPR mewacanakan gagasan besar seperti apa yang akan diusung oleh MPR 2019 - 2024," kata dia.
"Yang kedua, siapa yang akan diajukan yang memenuhi harapan publik memeiliki rekam jejak yang kredibel," Hendrawan menambahkan.
Hendrawan berujar di luar dua opsi tersebut, pemilihan pimpinan MPR secara aklamasi juga bisa dimungkinkan. Namun hal itu tidak mudah terjadi lantaran harus melihat dari sisi ketokohan calon pimpinan dan ketua MPR.
"Karena kalau aklamasi emang susah, akalmasi itu peranan ketokohan seseorang itu penting sekali. Orang sekaliber Pak Taufik Kiemas yang gitu luar biasa yang diterima semua kalangan menjadi jembatan komunikasi dari mereka-mereka yang berbeda pandangan itu kan susah yang sperti itu," tandasnya.
Baca Juga: Incar Posisi Ketua MPR, Syarief Hasan Bahas Kedekatan Demokrat - PDIP
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
 - 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM