Suara.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno menyebut partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri memiliki beberapa kesamaan dengan Gerindra. Hal itu dinyatakan oleh Hendrawan saat menanggapi isu akan merapatnya Gerindra ke koalisi Jokowi.
Hendrawan menerangkan, persamaan pandangan antara PDI Perjuangan dan Gerindra juga kerap terlihat di parlemen.
"Kami melihat Gerindra dalam banyak hal kan visinya itu relatif sama dengan yang diperjuangkan PDI Perjuangan selama ini, Trisakti Bung Karno kan berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, berkepribadian dalam kebudayaan," ujar Hendrawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (22/7/2019).
"Itu sebabnya pandangan-pandangan teman-teman Gerindra kalau di rapat-rapat komisi itu dengan PDI Perjuangan saling memperkuat, sangat dekat," lanjut dia.
Meski demikian, Hendrawan menilai partai yang diketuai Prabowo Subianto itu lebih baik berada di luar pemerintahan guna menjalankan fungsi check and balance.
"Jadi sebenarnya tidak ada masalah, hanya memang demokrasi yang sehat katanya membutuhkan check and balance. Artinya kalau tidak ada oposisi nanti demokrasi ini bermetamorfosa menjadi hegemoni, itu sebabnya mengapa untuk kepentingan bersama kita lihat nanti mana yang sebaiknya dikerjakan," kata Hendrawan.
Hendrawan mengatakan adanya kabar Gerindra yang akan bergabung itu juga sama sekali tidak mengganggu komunikasi antarpartai yang sebelumnya sudah gabung di dalam koalisi Jokowi.
"Oh tidak, selama ini masih hangat. Sekali lagi, ini diikat oleh kesamaan visi terhadap masa depan," kata Hendrawan.
Berita Terkait
-
Kontroversi Anggaran Getah Getah, PDIP: Inspektorat Harus Turun Tangan
-
PDIP Curigai Porsi 55:45 dari Amien Rais Munculkan Dualisme di PAN
-
Incar Posisi Ketua MPR, Syarief Hasan Bahas Kedekatan Demokrat - PDIP
-
Gelar Kongres Di Bali, PDIP Akan Bahas Struktur Kabinet Jokowi - Maruf Amin
-
Minta Jokowi Tak Kasih Porsi Gerindra, PDIP: Air dan Minyak Takkan Menyatu
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai