Suara.com - Meski tak lagi menjadi Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau BTP alias Ahok mengaku masih mendapatkan permohonan bantuan dari warga miskin di berbagai daerah.
Ahok berencana segera meluncurkan aplikasi bernama Jangkau sebagai media penyalur bantuan untuk warga.
Melalui video blog yang diunggah di akun YouTube miliknya yakni Panggil Saya BTP, Ahok mengakui banyak warga yang terus menerus mengirimkan permohonan bantuan kepadanya meski ia sedang ditahan.
Banyaknya permohonan bantuan itulah yang membuat Ahok berpikir untuk membuat aplikasi.
"Waktu di tahanan saya berpikir, di tahanan pun masih banyak orang minta bantuan. Mau ijazah nyangkut, kursi roda. Dalam hati saya lu kira gue pohon duit di belakang rumah yang tinggal goyang-goyang jatuh tuh duit?" kata Ahok berkelakar seperti dikutip Suara.com, Senin (22/7/2019).
Bila keluar dari penjara Ahok memilih menjadi pengusaha, ia merasa gaji sebesar apa pun hingga Rp 1 miliar tak akan cukup untuk membantu warga miskin. Akhirnya Ahok memutuskan untuk kembali masuk ke dunia politik.
"Ini kenapa alasannya saya masuk ke politik, kalau jadi pengusaha saya gak bisa bantu orang miskin," ungkap Ahok.
Aplikasi yang akan diluncurkan pada 1 Agustus 2019 mendatang ini seperti Blibli.com atau Tokopedia, antara pembeli dan penjual bisa bertemu untuk melakukan transaksi.
Bedanya dengan aplikasi ciptaan Ahok, aplikasi ini menjadi perantara antara orang yang ingin menyumbang dengan penerima sumbangan.
Baca Juga: Gerindra Siapkan Ahmad Muzani Jadi Calon Ketua MPR RI
"Nah kenapa sih enggak bikin aplikasi orang yang pengin nyumbang sama orang yang terima sumbangan ketemu. Nah kami bikinlah aplikasi Jangkau," tutur Ahok.
Nantinya, verifikasi akan dilakukan oleh politisi. Secara tidak langsung, Ahok memaksa politikus untuk menjadi pemerhati.
Selain itu, Ahok juga akan segera meluncurkan sebuah program yang tayang di televisi swasta. Program tersebut berjudul Bicara Tanpa Pikir atau disingkat BTP.
"Saya mau bikin show di Metro TV, show-nya isinya apa? Saya lupa ada 8 atau 12 segmen, tapi intinya adalah yang pertama stand up comedy," ungkap Ahok.
Dalam acara tersebut, Ahok akan menceritakan berbagai cerita lucu yang mengundang gelak tawa. Cerita-cerita itu ia dapatkan selama ia menjalani tahanan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok.
Nantinya, hasil dari penayangan acara tersebut akan dikumpulkan dan disumbangkan melalui yayasan sosial yang membutuhkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung
-
Wamendiktisaintek Soroti Peran Investasi Manusia dan Inovasi untuk Kejar Indonesia Emas 2045
-
Rumus Baru UMP 2026, Mampukah Penuhi Kebutuhan Hidup Layak?
-
Bobol BPJS Rp21,7 Miliar Pakai Klaim Fiktif, Kejati DKI Tangkap Tersangka berinisial RAS
-
Mengapa Penanganan Banjir Sumatra Lambat? Menelisik Efek Pemotongan Anggaran
-
Atasi Krisis Air, Brimob Polri Targetkan 100 Titik Sumur Bor untuk Warga Aceh Tamiang