Suara.com - Karyawan di perusahaan es krim berinisial JO (31) dibekuk polisi Sektor Cakranegara, Nusa Tenggara Barat. Pria 31 tahun itu diduga mencuri uang dalam brankas kantornya sebanyak Rp 89,9 juta.
Kapolres Mataram AKBP Saiful Alam mengatakan karyawan perusahaan yang belakangan diketahui menjabat sebagai manajer operasional itu melancarkan aksinya dengan merusak CCTV kantor.
"Setelah CCTV dia rusak, dia langsung buka brankas dengan kunci yang tersimpan dalam laci meja kasir. Dia tahu posisi kunci brankas, karena dia ini salah satu manajer di sana," kata Saiful Alam di Mataram, Selasa (23/7/2019).
Untuk mengelabui orang kantor, pelaku sengaja membuat modus pencurian dengan memasang tali tambang dari luar pagar.
"Jadi tali tambang ini dia pasang supaya orang kantor tidak curiga, jadi seolah-olah pelakunya dari luar," ujarnya.
Setelah dilakukan penyelidikan yang berangkat dari laporan pihak perusahaan, peran JO berhasil terungkap.
Pelaku yang merupakan seorang perantau dari Kepulauan Riau itu dibekuk di rumahnya, di wilayah Sandubaya, Kota Mataram, dengan barang bukti uang senilai Rp 89,9 juta.
"Uangnya ditemukan petugas dari hasil penggeledahan di rumahnya, tersimpan uang hasil pencuriannya itu dalam tas ransel hitam miliknya," ucap Saiful.
Pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian. (Antara)
Baca Juga: Terlibat Pencurian Ternak, Ayah Ketua DPRD Takalar Dibekuk Polisi
Tag
Berita Terkait
-
Raup Banyak Uang, Juki Lebih Pilih Nyolong Motor Ketimbang Dagang Soto
-
Hadapi Pencurian Ikan, Menteri Susi Ingatkan Pentingnya Keamanan Maritim
-
Gagal Bawa Kabur Burung, Kuping Suwanto Nyaris Putus Ditebas Pencuri
-
Terlibat Pencurian Ternak, Ayah Ketua DPRD Takalar Dibekuk Polisi
-
Dua Kali Kepergok Curi Kotak Amal di Sukabumi, Pelaku: Uangnya untuk Makan
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen