Suara.com - Belum lama ini, publik dibuat kaget dengan ulah penumpang wanita yang nekat memukul kepala seroang pria dengan sebuah laptop di pesawat.
Dilansir Suara.com dari laman Fox News, Rabu (24/7/19), insiden tersebut terjadi dalam pesawat American Airlines yang hendak berangkat dari Bandara Internasional Miami menuju Los Angeles, Amerika Serikat.
Penumpang ini awalnya terus berteriak kepada pria tersebut karena dirinya melihat sang suami sempat bersama wanita lain.
Pramugari yang bertugas telah mencoba menghentikan wanita itu dengan mengatakan bahwa ada anak-anak di pesawat.
Namun ketika ditenangkan, wanita tersebut justru mengomel dan berkata kasar.
"Saya tahu saya berisik, saya mencoba menghibur anak itu," teriak wanita tersebut.
Tidak sedikit penumpang lain yang terganggu dan menginginkan wanita tersebut turun dari pesawat.
Wanita ini kembali menampar suaminya di pesawat, hingga akhirnya semakin banyak awak kabin yang membantu memisahkan pasangan itu.
Parahnya lagi, ketika sedang coba ditenangkan kembali, wanita ini nekat mengambil laptop dan memukulkannya ke kepala sang suami.
Baca Juga: Terseret Arus Sungai Cimanuk, Korban Pesawat Jatuh Ditemukan Tewas
Awak kabin akhirnya memutuskan untuk mengeluarkan pasangan tersebut dari pesawat.
Kapten sempat memberi tahu wanita itu bahwa dia akan didakwa atas tindakan penyerangan tersebut.
"Sebelum berangkat dari Bandara Internasional Miami, ada dua penumpang yang terlibat perselisihan. Kami meminta tolong kepada petugas kemananan sehingga kedua penumpang tersebut dikeluarkan dari pesawat," ungkap juru bicara American Airlines dalam sebuah pernyataan.
"Kami berterima kasih kepada kru American Airlines yang telah bekerja dengan cepat untuk meredakan situasi. Tindakan mereka menghasilkan lingkungan yang aman bagi semua penumpang kami," imbuhnya.
Setelah wanita itu diturunkan, akhirnya pesawat American Airlines tersebut dapat berangkat sesuai dengan jadwal penerbangan mereka.
Berita Terkait
-
Ikut Rombongan Prabowo ke AS, Bos Garuda Indonesia Lagi Nego-nego Pembelian Pesawat Boeing
-
Viral! Pesawat Rusak, Pemain Monaco Turun ke Landasan Setengah Telanjang
-
Maskapai FlyJaya Resmi Buka Rute Penerbangan Jakarta-Jember, Ini Jadwal Resminya
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Acer Swift Air 16 Hadir dengan AMD Ryzen AI, Layar AMOLED, dan Desain Tipis
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
Terkini
-
OPM Dituding Tembak Warga Sipil dan Bakar Rumah di Asmat, Akses Sulit Hambat Penyelidikan
-
Usai Besuk, Sinta Wahid Minta Polisi Bebaskan Delpedro Cs: Mereka Anak Bangsa, Bukan Musuh Negara
-
Ribuan Anak Jadi Korban, Pakar Ungkap Sejumlah Titik Kritis Penyebab Keracunan Massal MBG
-
Profil Irjen Herry Nahak, Jenderal Lulusan Terbaik Akpol Ditunjuk Jadi Waka Tim Transformasi Polri
-
Sastrawan Kritik Prabowo di PBB: Bicara Perdamaian Dunia tapi Polisi Tangkapi Orang Tak Bersalah!
-
MBG di Bandung Barat Dihentikan Sementara setelah Ratusan Siswa Keracunan
-
Lawan Kejagung, Nadiem Makarim Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel
-
Data Pendidikan Gibran di Situs KPU Disebut Berubah di Tengah Gugatan Rp125 T, Siapa yang Mengubah?
-
'Pulau Sawit Melambai': AGRA Sebut Ekspansi Kelapa Sawit Hancurkan Indonesia
-
PDIP Endus Siasat Jokowi di Balik Perintah Prabowo-Gibran 2 Periode: Mekanisme Penyelamatan Diri