Suara.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri membuat Prabowo Subianto luluh. Nasi goreng Megawati enak, kata Prabowo.
Resep nasi goreng Megawati juga disebut Megawati sebagai politik nasi goreng. Megawati mengatakan hal itu menjadi salah satu keuntungan menjadi pemimpin wanita dalam politik Indonesia.
"Untunglah kalau seorang perempuan pemimpin dan politisi rupanya ada bagian yang sangat mudah meluluhkan hati laki-laki, nah itu namanya politik nasi goreng yang ternyata ampuh," kata Megawati di kediamannya, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Rabu (24/7/2019).
Prabowo pun mengaku rasa rindunya dengan resep nasi goreng Megawati yang spesial terbayarkan hari ini. Dia bahkan tak kuasa menahan nafsu dengan menambah porsi makannya sampai ditegus Megawati.
"Saya, Tadi ibu mega memenuhi janjinya, memasak nasi goreng untuk kami, luar biasa nasi gorengnya saya sampi nambah. Padahal beliau mengingatkan saya sudah terlalu gemuk," ucap Prabowo.
Lalu, apa sebenarnya resep nasi goreng Megawati ini?
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto pada salah satu acara kampanye di Propinsi Banten bulan Maret silam pernah mengungkapkan resep rahasia tersebut.
Nasi Goreng Megawati
Bahan:
1 sdm mentega
2 sdm bawang bombay, cincang
2 sdm minyak ayam
300 gram nasi putih agak pera
2 butir telur ayam
2 sdm kecap manis
100 g daging dada ayam rebus yang disuwir halus
50 g daun kol iris halus
Baca Juga: Rommy Ikut Senang Prabowo Bertemu Megawati
Bumbu, haluskan:
3 butir bawang merah
2 siung bawang putih
2 buah cabai merah besar
1 buah cabai merah keriting
3 buah cabai rawit merah
1 sdt terasi goreng
1 sdt garam
1-2 butir Kemiri
Cara membuat:
1. Pertama, memasak bumbu seperti cabe yang dimasak dengan suwiran daging ayam dan lemak ayam.
2. Kedua, goreng singkat nasi putih, diikuti menggoreng telur ayam yang lalu dicampurkan dengan nasi tadi. Kecap dimasukkan ke dalamnya dan diaduk-aduk.
3. Ketiga, bumbu yang disiapkan di tahap pertama dimasukkan ke adonan nasi dan diaduk terus hingga tercampur semuanya.
Sajikan hangat dengan kerupuk udang.
Berita Terkait
-
Rommy Ikut Senang Prabowo Bertemu Megawati
-
Pertemuan Jokowi - Prabowo, Amien Rais: Rekonsiliasi Beneran atau Etok-etok
-
Diangkut Truk Gerindra, Prabowo Kasih Megawati Lukisan Soekarno Naik Kuda
-
Megawati: Politik Nasi Goreng Luluhkan Hati Prabowo
-
Truk Gerindra Masuk ke Rumah Megawati Usia Prabowo Pulang, Isinya Apa?
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
-
Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi