Suara.com - Pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Jolo, Filipina adalah pasangan suami istri, Rullie Rian Zeke dan Ulfah Handayani Saleh yang merupakan warga negara indonesia (WNI). Keduanya berangkat ke Filipina sejak bulan Desember 2018.
Kepala Biro Penerangan Divisi Humas Mabes Polri, Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan, pasangan suami istri itu berangkat ke Filipina dibawa oleh DPO Andi Baso. Sosok itulah yang mengatur keberangkatan ke sana.
"Mereka masuk bulan Desember 2018, di bawa oleh Andi Baso,” kata Dedi di Humas Polri, Rabu (24/7/2019).
Dedi mengatakan, Rullie dan Ulfah merupakan anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Makassar. Hanya saja, keduanya merupakan deportan Turki pada Januari 2017.
Kekinian, pihak Detasement Khusus 88 Antiteror masih memburu sosok Andi Baso. Diduga, ia berada di kawasan di Filipina Selatan.
"Densus 88 dan polisi di sana telah berkoordinasi melakukan pengejaran terhadap Andi Baso yang diyakini berada di Filipina Selatan,” sambungnya.
Sebelumnya, Mabes Polri mengakui pelaku bom bunuh diri di gereja Filipina merupakan warga negara Indonesia (WNI). Kedua pelaku tak lain adalah pasangan suami istri, bernama Rullie Rian Zeke dan Ulfah Handayani Saleh.
Identitas keduanya terungkap berawal saat Polri dan Kepolisian Filipina mengantongi hasil pemeriksaan terhadap lima tersangka bom bunuh diri. Dari hasil pemeriksaan itu, kepolisian memperoleh data jika pelaku pengeboman merupakan WNI.
Baca Juga: Pasutri Indonesia Rullie dan Ulfa Bom Gereja, Masuk Filipina Secara Ilegal
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Dituduh Punya Ijazah Doktor Palsu, Arsul Sani Tak akan Lapor Balik: Kalau MK kan Nggak Bisa
-
Viral Usul Ganti Ahli Gizi dengan Lulusan SMA, Ini Klarifikasi Lengkap Wakil Ketua DPR Cucun
-
Heboh Sebut Ahli Gizi Tak Penting, Wakil Ketua DPR Cucun Minta Maaf, Langsung Gelar Rapat Penting
-
Minta Pramono Naikkan Upah Jadi Rp6 Juta, Buruh Sesalkan UMP DKI Kalah dari Bekasi-Karawang
-
Tiap Meter Persegi di Jabodetabek Tercemar 4 Puntung Rokok, Perusahaan Ini Juaranya
-
Energi Bersih Bukan Mimpi, Inovasi 95 Tahun Ini Buktinya
-
Bupati Jember: Mulai 2026 setiap triwulan OPD dievaluasi bersama DPRD
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa, Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti Dilaporkan ke Dewas KPK
-
Kasus Tudingan Ijazah Palsu Arsul Sani Masuk Babak Baru, Kini Ada Aduan Masuk ke MKD DPR RI
-
Menpar Kena 'Sentil' Komisi VII DPR, Proyek Lift Kaca di Pantai Kelingking Turut Disinggung