Suara.com - Seorang pemuda bernama Zul Fadli (17) nekat menganiaya pamannya Nizam (52) hingga tewas, karena tidak terima dimarahi saat membawa ayam dan bebek hasil curian. Aksi pembunuhan itu terjadi korban di Jalan Teratai Gang Bunga, Sari Rejo Medan Polonia, Selasa (23/7/2019).
Pembunuhan itu berawal setelah Nizam memukul dan mengusir keponakannya lantaran mencuri hewan peliharaan orang lain.
“Pamannya sempat memukul pelaku dengan payung. Di situ pelaku membalas memukul bagian punggung dan tengkuk korban,” kata Kapolsek Medan Baru Kompol Martuasah Tobing seperti dilansir Kabarmedan.com--jaringan Suara.com, Kamis (25/7/2019).
Warga yang melihat datang dan melerai. Zul lalu meninggalkan rumah pamannya sambil melempar batu. Tak lama korban ditemukan tak sadarkan diri di kamar.
Ia lalu dibawa ke RSU USU dan sempat dirawat. Sekitar pukul 18.30 WIB korbna dinyatakan meninggal dunia. Peristiwa ini laporkan ke Polsek Medan Baru. Petugas yang mendapat laporan menangkap Zul di rumahnya.
Zul disangka melanggar Pasal 351 ayat (3) KUHPidana karena telah melakukan penganiayaan yang mengakibatkan matinya orang.
“Barang bukti yang diamankan di antaranya batu yang digunakan tersangka melempar rumah korban, ” pungkasnya
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO