Suara.com - Bupati Kudus M. Tamzil terjaring operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (26/7/2019). Bupati Tamzil diduga terlibat dalam transaksi suap jual beli jabatan di Pemkab Kudus.
Selain Tamzil, KPk turut menjaring 8 orang lainnya dari unsur pejabat Pemkot Kudus. Total ada 9 orang yang ditangkap KPK terkait kasus suap.
Berdasarkan penelusuran wartawan Suara.com di website Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), harta kekayaan M. Tamzil hanya Rp 912.991.616. atau kurang dari Rp 1 miliar.
Jumlah harta itu dilaporkan Tamzil terakhir dilaporkan ke KPK pada 17 Januari 2018.
Tamzil tercatat memiliki harta yang terdiri dari tanah dan bangunan seluas 227 meter persegi dan 230 meter persegi di Kota Semarang yang didapatkan dari hasil sendiri senilai Rp 633.071.000.
Ia juga tercatat memiliki alat transportasi berupa mobil merek Nissa Termo yang didapatkan dengan hasil sendiri senilai Rp 270 juta.
Kemudian Tamzil juga memiliki kas dan setara kas senilai Rp 9.920.616. Tamzil pun tercatat tidak memiliki surat berharga dan hutang.
Untuk diketahui, KPK melakukan OTT serta melakukan penggeledahan di pemerintah Kabupaten Kudus dengan menyegel sejumlah ruangan.
Sebelumnya Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah membenarkan pihaknya melakukan penyegelan di sejumlah ruangan Kantor Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Jumat (26/7/2019) siang.
Baca Juga: Diingatkan KPK, BPIP: Megawati akan Laporkan Lukisan Pemberian Prabowo
Penyegelan itu berkaitan dengan operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK. Sejumlah ruang yang disegel diantaranya pintu masuk ke ruang kerja Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kudus dan staf khusus bupati Kudus.
"Tadi saya cek, ada penyegelan dibeberapa lokasi. Benar itu tim KPK, ada kegiatan penindakan di sana," ujar Febri Diansyah saat dikonfirmasi.
Berita Terkait
-
Ditangkap KPK, Bupati Kudus M Tamzil Terlibat Suap Jual Beli Jabatan
-
OTT Bupati Kudus, Ajudan hingga Calon Pejabat Kedinasan Ikut Diciduk KPK
-
KPK Gelar OTT, Ruang Sekda dan Stafsus Bupati Kudus Disegel
-
KPK Segel Ruang Kerja Sekda dan Staf Bupati Kudus Sebelum Salat Jumat
-
Setahun Buron, Tangan Kanan Eks Bupati Labuhanbatu Langsung Ditahan KPK
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan
-
Lapor ke Mana Pun Tak Direspons, Kisah Wanita Korban Eksibisionisme yang Ditolong Damkar Benhil
-
Brasil Minta Duit Miliaran Dolar Buat Jaga Hutan, tapi Izin Tambang Jalan Terus