Suara.com - Seorang mahasiswi menjadi korban jebakan hingga pemerasan setelah disuruh beradegan bugil oleh seorang pemuda di Bangka Belitung.
Di sisi lain, Polri mengaku makin termotivasi karena kasus Novel Baswedan dibawa ke Kongres Amerika Serikat. Berikut ulasan 5 persitiwa daerah hingga isu nasional terpopuler, Jumat (26/7/2019) kemarin, yang dirangkum Suara.com:
1. Kena Jebakan Mario, Mahasiswi Diperas Usai Disuruh Bugil Lewat Video Call
Polisi meringkus pemuda bernama Mario Valentino (21) terkait kasus pemerasan terhadap seorang mahasiswi di Kepulauan Bangka Belitung. Aksi pemerasaan itu terjadi setelah korban dijebak pelaku yang memintanya untuk beradegan bugil lewat video call di aplikasi, WhatsApp.
"Pelaku kami tangkap pada 11 Juli 2019 di rumahnya, menindaklanjuti laporan dari seorang mahasiswi yang melaporkan ke Polda Babel terkait tindakan pemerasan yang dilakukan pelaku terhadap dirinya," kata Direktur Reskrimsus Polda Kepulauan Bangka Belitung, Kombes Indra Krismayadi saat konfrensi pers di Mapolda Babel, Jumat (26/7/2019).
2. Perempuan Telanjang Dada Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Indekos
Melani, perempuan berusia 48 tahun di Jombang, Jawa Timur, ditemukan tewas membusuk di kamar indekos, Jl Gatot Subroto No 108 Mojoangapit, Jumat (26/7/2019).
Saat ditemukan, kondisi Melani terlentang di atas kasur. Tubuhnya membengkak, pada bagian atas telanjang. Temuan itu kemudian dilaporkan ke pemilik kos dan dilaporkan polsek setempat.
Baca Juga: Dian Sastro Sindir Lulusan UI yang Protes Gaji Rp 8 Juta
3. Tolak Anies Nyapres, Nasdem: Jangan Sampai Nanti PSI Berubah Jadi LSM
Partai Nasdem meminta Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengurus urusan rumah tangganya sendiri. Pasalnya, PSI menyatakan menolak mendukung Anies karena menyebut Nasdem mendukung Gubernur yang menang karena politisasi agama.
Ketua Fraksi partai Nasdem di DPRD DKI Jakarta, Bestari Barus menyebut tidak ada pernyataan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Anies memenangkan Pilkada karena cara tertentu. Menurutnya kemenangan Anies sudah sesuai aturan.
4. AHY Diserang, Politisi Demokrat: Sudahlah Ted, Ilmumu Cekak Soal Demokrasi
Berita Terkait
-
Tolak Anies Nyapres, Nasdem: Jangan Sampai Nanti PSI Berubah Jadi LSM
-
Kasus Novel Dibawa ke Kongres AS, Polri Makin Termotivasi
-
Anies Terapkan Kebijakan Ahok, Sindiran Kocak Ditjen Pajak Soal #Gaji8Juta
-
Tim Teknis Kasus Novel Baswedan Bakal Dalami 6 Kasus High Profile
-
Tolak Ibu Kota Dipindah, Fahira Idris hingga Jimly Asshiddiqie Temui Anies
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah