Suara.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD ikut menjenguk mantan Ketua PP Muhammadiyah Buya Syafii Maarif yang baru saja dioperasi di RS PKU Gamping, Yogyakarta, Sabtu (27/7/2019). Mahfud hadir bersama putri Gus Dur, Allisa Wahid.
Mahfud hadir setelah Mensesneg Pratikno dan Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki baru saja pulang menjenguk.
Dalam pertemuan tersebut, Buya Syafii yang sudah bisa berjalan pascaoperasi batu ginjal justru memberikan nasihat kepada Mahfud MD.
"Tadi sempat mengobrol tentang kesehatan, kami dinasehati agar menjaga kesehatan karena kami ini lebih muda," kata Mahfud MD.
Menurut Mahfud, dalam operasi, Buya tidak sampai dibius. Namun ada tindakan medis penembakan tiga batu ginjal bagian kanan dilakukan sebanyak 3.596 kali.
"Sudah bisa duduk dan jalan dan sudah keluar (batu ginjal)," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi mengirimkan tim dokter kepresidenan untuk mengawasi kondisi kesehatan Buya Syafii Maarif.
Dokter kepresidenan ini akan mendukung tim dokter di RS tempat Buya dirawat. Presiden percaya RS di Yogyakarta sudah bisa menangani sakit Buya.
"Pak Presiden khawatir mendengar Buya sakit, langsung kemarin (Jumat 26/7) pagi memanggil saya dan Pak Teten. Harus segera ke sana, kirim tim dokter kepresidenan. Kami Bawa Dokter Bebet," papar Menteri Sekretaris Negara Pratikno seusai menjenguk Buya, Sabtu (27/7/2019).
Baca Juga: Jatuh Sakit, Buya Syafii Maarif Dirawat di RS PKU Muhammadiyah
Menurut Guru Besar Fisipol UGM tersebut, kekhawatiran presiden terhadap kesehatan Buya sangat beralasan.
Buya Syafii merupakan salah seorang guru bangsa yang selalu memberikan teladan dan pencerahan bagi persatuan dan kesatuan bangsa.
Karenanya, setelah tahu kondisi Buya Syafii membaik pascaoperasi, Pratikno akan melaporkannya ke Presiden Jokowi.
Namun, pihaknya belum bisa memastikan kapan Presiden Jokowi bisa menjenguk Buya di Yogyakarta. Sebab, Presiden Jokowi sudah dijadwalkan harus pergi ke Medan, Sumatra Utara.
"Saya akan menelepon beliau (presiden) agar senang mendengar perkembangan kesehatan Buya Syafii. Doa kita semua, Buya bisa segera sehat," imbuhnya.
Buya dirawat di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Yogyakarta sejak Selasa (24/7/2019). Buya harus operasi batu ginjal di sebelah kanan.
Berita Terkait
-
Khawatir, Jokowi Kirim Dokter Kepresidenan untuk Buya Syafi'i
-
Diutus Jokowi, Mensesneg Pratikno Jenguk Buya Syafi'i Ma'arif yang Sakit
-
Usai Operasi Tembak Ginjal, Buya Syafii Berterima Kasih ke Jokowi - Ahok Cs
-
Jatuh Sakit, Buya Syafii Maarif Dirawat di RS PKU Muhammadiyah
-
Makan di Malaysia, Mahfud MD Cerita Pengalaman Aneh Pesan Air Putih
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui