Suara.com - Nurzanah Binti Mausu (81) jemaah haji asal Kabupaten Mandaling Natal, Sumatera Utara bekerja sebagai penjual goreng menunaikan ibadah haji ke tanah suci Mekkah, Arab Saudi.
"Saya menabung dari hasil jualan goreng selama delapan tahun agar bisa berangkat naik haji," kata Nurzanah, di Asrama Haji Medan, Senin (29/7).
Niatnya berangkat ke tanah suci sudah cukup lama, dan sejak masih berumur 60 tahun, katanya.
"Namun, pada tahun 2019 ini bisa terkabul. Hal ini merupakan suatu kebanggaan bagi dirinya," ujar Nurzanah.
Ia menjelaskan, saat berada di tanah suci nantinya, akan berdoa agar penyakit yang terdapat pada kakinya bisa sembuh. Sebab, kakinya yang selama ini mengalami bengkak dan selalu mengeluarkan nanah.
"Saya sudah lama berobat kemana-mana dan juga ke Medan, namun belum juga sembuh. Semoga berangkat haji ini, dapat sembuh," katanya.
Sebanyak 389 orang calon haji Kloter 17 Embarkasi Medan berangkat ke Tanah Suci dari Asrama Haji Medan melalui Bandara Internasional Kuala Namu, Kabupaten Deli Serdang, Senin sekira pukul 19.05 WIB.
Dari jumlah 389 calon haji tersebut, 214 orang dari Kabupaten Deli Serdang, 109 orang Kabupaten Mandailing Natal, 87 orang Kabupaten Karo, dan 1 orang Kabupaten Humbang Hasundutan.
Pimpinan Kloter 17 Embarkasi Medan, Fahmi Sahuddin Tarigan Bin Fakhry Samidin Tarigan. Panitia Haji mencatat, calon haji tertua atas nama Fatimah Gongkon Nasution (91) berasal dari Kabupaten Mandailing Natal, sedangkan calon haji termuda tercatat tiga orang, yakni Suryani Rosa Harahap (23) dan Renny Tanjung Ramli (23) dari Kabupaten Deli Serdang, serta Nurul Amalia Sukimin (23) asal Kabupaten Karo.
Baca Juga: Waspada, Dehidrasi dan Kelelahan Bikin Jemaah Haji Rentan Patah Tulang
Data di Panitia Pemberangkatan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan, warga Sumatera Utara yang berangkat menunaikan ibadah haji pada 2019 sebanyak 8.641 orang. (Antara)
Berita Terkait
-
Waspada, Dehidrasi dan Kelelahan Bikin Jemaah Haji Rentan Patah Tulang
-
Cuaca Sangat Panas, Komisi IX Imbau Jemaah Haji Jaga Kesehatan
-
Uang Belasan Juta Rupiah Milik Jemaah Haji Indonesia Ketinggalan di Taksi
-
Mereka yang Menjemput Rezeki Saat Pelepasan Jemaah Haji
-
Berangkat ke Mekkah, Jemaah Haji di Jambi Tiba-tiba Menolak Naik Pesawat
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Sawit Bikin Sewot: Kenapa Dibilang Bukan Pohon, Jadi Biang Kerok Banjir Sumatra?
-
Ammar Zoni Minta Jadi Justice Collaborator, LPSK Ajukan Syarat Berat
-
DPR Desak Pemerintah Cabut Izin Pengusaha Hutan yang Tutup Mata pada Bencana Sumatra
-
Calon Penumpang Super Air Jet Terlibat Cekcok dengan Petugas Buntut Penundaan 4 Jam di Bandara
-
LPSK Sebut Ammar Zoni Ajukan Justice Collaborator: Siap Bongkar Jaringan Besar Narkotika?
-
Pemerintah Perkuat Komitmen Perubahan Iklim, Pengelolaan Karbon Jadi Sorotan di CDC 2025
-
Pramono Anung Genjot Program Kesejahteraan Hewan untuk Dongkrak Jakarta ke Top 50 Kota Global 2030
-
Diperiksa 14 Jam Dicecar 47 Pertanyaan: Kenapa Polisi Tak Tahan Lisa Mariana di Kasus Video Syur?
-
Profil Mirwan MS: Bupati Aceh Selatan, Viral Pergi Umroh saat Rakyatnya Dilanda bencana
-
Benteng Alami Senilai Ribuan Triliun: Peran Mangrove dalam Melindungi Kota Pesisir