Suara.com - Uang belasan juta Rupiah yang kemungkinan milik jemaah caloh haji asal Indonesia ditemukan oleh seorang berkewarganegaraan Turki di sebuah taksi di Mekkah, Arab Saudi, yang diduga tertinggal oleh penumpang sebelumnya.
Setelah mengecek jenis mata uang yang ditemukan adalah Rupiah, warga Turki yang juga seorang calon haji itu langsung mendatangi Kantor Urusan Haji (KUH) Indonesia di Mekkah.
Ia mengembalikannya kepada otoritas keamanan dan perlindungan jemaah (Linjam) Indonesia di Mekkah.
Kepala Seksi Linjam PPIH Mekah Maskat Ali Jasmun, Sabtu (27/7/2019), membenarkan ada calon haji asal Turki yang melaporkan penemuan uang Rupiah di taksi yang dia tumpangi.
"Benar, tadi malam ada jamaah Turki datang ke sini pukul 01.00 dininari, ke misi haji Indonesia di Mekkah. Membawa uang dalam bentuk rupiah," kata Maskat.
Maskat menyebut uang Rupiah yang ditemukan ada pecahan Rp 100 ribu, Rp 50 ribu, Rp 20 ribu, Rp 10 ribu, dan pecahan Rp 5 ribu.
“Cukup banyak, ada belasan juta. Itu informasi yang saya dapat dari orangTurki yang juga jemaah haji ia bilang ini uang ketinggalan di taksi," ujarnya.
Maskat menambahkan, uang tersebut ditemukan tanpa identitas pemilik dan hanya ada nota belanja dari Indonesia disertai nomor teleponnya.
Sayangnya, kata dia, sampai saat ini petugas belum berhasil tersambung dengan nomor yang tertera tersebut.
Baca Juga: Satu Jemaah Haji Asal Indonesia Meninggal saat Salat di Masjid Mekkah
"Saya usahakan keras untuk bisa menemukan pemiliknya. Dan upaya yang sudah kami lakukan, kami sebar informasinya ke grup-grup WA di berbagai grup," ungkap pria yang sehari-hari bertugas di Mabes Polri ini.
Atas temuan tersebut, Maskat tak bosan terus mengimbau kepada jemaah agar tidak membawa uang dalam jumlah yang banyak ke Masjidil Haram, atau kemana pun di sekitaran Mekah. Lebih amannya cukup ditaruh di hotel, atau di safe deposit box.
"Jadi sekali lagi jika hilangnya di tempat keramaian, di masjid atau tempat perbelanjaan, susah dicari. Tetapi jika di hotel, kita bisa minta CCTV pihak hotel. Bahkan bisa mendapatkan klaim ganti rugi," katanya seperti diberitakan Antara.
Berita Terkait
-
Satu Jemaah Haji Asal Indonesia Meninggal saat Salat di Masjid Mekkah
-
Mereka yang Menjemput Rezeki Saat Pelepasan Jemaah Haji
-
Berangkat ke Mekkah, Jemaah Haji di Jambi Tiba-tiba Menolak Naik Pesawat
-
Catat, Ini yang Tidak Boleh Dibawa Jemaah Haji Saat Terbang ke Tanah Suci
-
Satu Jam Lagi Berangkat ke Mekkah, Calon Haji Ini Kabur Minta Pulang
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri
-
Cukai Minuman Manis Ditunda, Siapa yang Bertanggung Jawab atas Kesehatan Anak?
-
Sekolah Kembali Normal, Gubernur DKI Pastikan Korban Kecelakaan Mobil MBG Ditangani Maksimal
-
Kerugian Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Ditanggung Asuransi, Pramono Pastikan Pasokan Pangan Aman
-
Tak Ambil Pusing Perpol Dianggap Kangkangi Putusan MK, Ini Kata Kapolri
-
Sengkarut Tanah Tol: Kisah Crazy Rich Palembang di Kursi Pesakitan
-
MIND ID Komitmen Perkuat Tata Kelola Bisnis Berintegritas dengan Berbagai Program Strategis
-
DPR Ajak Publik Kritisi Buku Sejarah Baru, Minta Pemerintah Terbuka untuk Ini...
-
Mengurai Perpol 10/2025 yang Dinilai Tabrak Aturan, Dwifungsi Polri Gaya Baru?
-
Bareskrim: Mayoritas Kayu Gelondongan Banjir Sumatra Diduga dari PT TBS