Suara.com - Tok! Kementerian PPN/Bappenas menyatakan ibu kota negara akan pindah dari Jakarta ke Kalimantan.
Seperti dikutip SUARA.com dari ANTARA, Selasa (30/7/2019), Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian PPN/Bappenas Rudy S. Prawiradinata mengatakan pemindahan ibu kota sudah pasti akan di Kalimantan. Di mana pun ibu kota baru akan dibangun, dampaknya ke seluruh Kalimantan akan signifikan.
Ibu kota dipindahkan ke tengah agar Indonesia-sentris, seimbang terhadap seluruh wilayah Indonesia. Itulah mengapa Kalimantan menjadi pilihan. Selain karena lahan yang luas dan relatif aman bencana.
Ternyata bukan kali ini saja Indonesia mengalami pindah ibu kota. Terhitung sudah 3 kali Indonesia berpindah ibu kota.
Berikut kota-kota yang sempat menjadi mengemban status ibu kota Indonesia seperti dirangkum SUARA.com:
1. Yogyakarta
Pemindahan ibu kota kali pertama adalah dari Jakarta ke Yogyakarta. Kala itu, Jakarta jatuh ke tangan Belanda pada 29 September 1945.
Atas saran Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Pakualam VIII pada 2 Januari 1946, ibu kota Indonesia pindah ke Kota Gudeg.
Nah, selang dua hari kemudian, 4 Januari 1946, ibu kota resmi pindah ke Yogyakarta.
Baca Juga: Sebelum Indonesia, 4 Negara Ini Sudah Pindahkan Ibu Kota
2. Bukittinggi, Sumatera Barat
Setelah Kota Yogyakarta, Bukittinggi yang terletak di Sumatera Barat, sempat menjadi ibu kota Indonesia pada 19 Desember 1948.
Bukan tanpa alasannya. Ketika itu Yogyakarta jatuh ke tangan Belanda gara-hara agresi militer ke-dua. Ketika itu, Presiden RI Soekarno memutuskan ibu kota pindah.
Presiden Soekarno memutuskan Bukittinggi sebagai dengan Ibu Kota Indonesia di masa Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI).
3. Bireuen, Aceh
Terakhir, Bireuen, Aceh ternyata pernah dipilih sebagai Ibu Kota Indonesia pada 1948. Namun, Bireuen hanya seumur jagung menjadi ibu kota, yakni cuma sepekan.
Berita Terkait
-
Terkena Pecahan Kaca, Marko Simic Bercerita Soal Insiden di Makassar
-
Sebelum Indonesia, 4 Negara Ini Sudah Pindahkan Ibu Kota
-
Fokus Hadapi Arema, Pelatih Persija Lupakan Penundaan Final Piala Presiden
-
Udara Jakarta Buruk, Anies Sebut Kendaraan di Jalan Tol Jadi Penyebab
-
Jakarta Kota Terpolusi di Dunia
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
Terkini
-
Alasan Kesehatan, Hakim Kabulkan Permohonan Anak Riza Chalid untuk Pindah Tahanan
-
Pelaku Pembakaran Istri di Jatinegara Tertangkap Setelah Buron Seminggu!
-
Anak Buah Nadiem Ikut Kembalikan Uang Korupsi Laptop Rp10 Miliar, Kejagung: Bukan Cuma dari Vendor
-
Istri di Kebon Jeruk Tega Potong Alat Vital Suami Hingga Tewas: Cemburu Buta Jadi Pemicu
-
Bongkar Kelamnya Budaya Riset Dosen, Mendiktisaintek: Yang Meneliti Cuma 30 Persen, Itu-itu Saja
-
Rekonstruksi Pembunuhan Bos Elpiji: Dendam Utang Jadi Adegan Berdarah di Kebon Jeruk!
-
Baru Sebulan Lebih Jabat Menkeu, Purbaya Dianggap Berkinerja Baik, Apa Rahasianya?
-
Donald Trump: Bertemu Xi Jinping Akan Menghasilkan Kesepakatan Fantastis!
-
Menteri Pigai Usulkan Aturan Jadikan Indonesia Negara Pertama yang Anggap Korupsi Pelanggaran HAM
-
Anggaran Riset Dosen Naik Rp3 Triliun! Tapi Ada 'Titipan' Prabowo, Apa Itu?