Suara.com - PA 212 belum memastikan kembali ke arah mana mereka akan melakukan pergerakan setelah dukungan kepada Prabowo-Sandiaga dalam pelaksanaan Pilpres 2019 usai.
Terlebih PA 212 juga sebelumnya merespons pertemuan Prabowo dengan presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi di stasiun MRT pada Sabtu (13/7/2019) dengan pernyataan bahwa Prabowo telah berkhianat.
Juru Bicara PA 212 Novel Bamukmin mengatakan, hingga saat ini belum ada sikap resmi apapun dari PA 212 pasca pelaksaan Pilpres 2019. Sikap resmi, kata Novel, baru akan diputuskan melalui Ijtimak Ulama IV yang rencananya digelar Senin (5/8/2019) pekan depan.
"Nah ini yang menjadi kesimpangsiuran berita karena sikap resmi itu baru bisa dihasilkan oleh ijtimak ulama ke-4," kata Novel kepada Suara.com.
Ia pun enggan menebak-nebak ke arah mana pergerakan PA 212 ke depannya, sebelum ada putusan resmi hasil Ijtimak Ulama IV.
"Untuk itu saya belum bisa memberikan tanggapan atas nama PA 212 kaena fokus ke Ijtimak Ulama ke-4. Namun secara pendapat pribadi atau atas nama tokoh 212 baru bisa saya jawab," ujarnya.
Terkait apakah perpindahan dukungan secara politik untuk tahun 2024 bakal menjadi agenda pembahasan dalam Ijtimak Ulama IV, mengingat mulai adanya dukungan dari Nasdem terhadap Anies Baswedan untuk maju mencalonkan presiden pada 2024, Novel berujar hal tersebut masih belum terpikirkan.
Hanya saja, dia sendiri ingin mengusulkan agar kriteria paslon untuk Pilpres 2024 bisa mulai dibahas dan ditetapkan dalam Ijtimak Ulama IV, sebelum menentukan kembali ke mana arah dukungan mereka. Secara pribadi, Novel mengaku juga siap jika akhirnya dukungan dialihkan untuk Anies jika minat menjadi capres.
"Pendapat pribadi saya untuk dukung mendukung masih terlalu dini namun saya mau meminta dalam Ijtima Ulama nanti agar kriteria capres dan cawapres 2024 harus jelas, termasuk track recordnya terhadap Islam harus jelas juga partai pendukungnya. Namun saya pribadi sudah siap mendukung dan memperjuangkan Anis Baswedan maju sebagai capres 2024," tuturnya.
Baca Juga: Gelar Ijtimak Ulama IV, PA 212: Dukung Jokowi? Kagak Dah, Spilis Dimanja
Berita Terkait
-
PSI: Indeks Kebebasan Berkeyakinan Turun karena Anies dan FPI
-
Surya Paloh Tepis Pertemuan dengan Anies Bentuk Manuver Politik
-
Surya Paloh Dukung Anies Nyapres, Sandiaga: 2024 Masih Terlalu Jauh
-
Udara Jakarta Terburuk, Wapres JK: Itu Tantangan Gubernur Anies
-
Pemprov Targetkan 30 Persen Warga DKI Gunakan Transportasi Umum 2022
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota
-
Komisi III DPR Dukung Rencana Prabowo Bentuk Tim Reformasi Polri
-
Greenpeace Murka, Kecam Izin Baru PT Gag Nikel yang Bakal Merusak Raja Ampat
-
Terungkap! Ini yang Dicecar KPK dari Khalid Basalamah dalam Skandal Korupsi Haji