Suara.com - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla turut menanggapi data yang menunjukkan DKI Jakarta menempati posisi pertama sebagai kota dengan kualitas buruk menurut versi Air Visual.
Pantauan Suara.com melalui aplikasi Air Visual, Selasa (30/7/2019) siang, kondisi kualitas udara DKI Jakarta dengan parameter PM 2.5 konsentrasi 76.7 ug/m3.
Air Visual menyimpulkan kualitas udara di Jakarta pada saat ini tidak sehat dan menyarankan kepada penduduk untuk mengenakan masker.
Menurut JK, kondisi udara Jakarta menjadi tantangan bagi seluruh pihak termasuk Gubernur DKI Anies Baswedan.
"Ya itu tantangan untuk gubernur dan kita semua," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.
"Itu harus mobil yang emisinya kecil, harus mobil Euro 4 contohnya," sambungnya.
JK kemudian memetakan sumber dan solusi dari buruknya kualitas udara di Jakarta. Apabila disebabkan oleh kendaraan, maka solusinya adalah mengurangi jumlah mobil untuk mengurai kemacetan. Kondisi itulah yang mengumpulkan polusi lebih banyak.
"Jadi solusinya mengurangi mobil, atau mobil itu nanti di masa datang. Sudah ada aturan, katakanlah aturan soal ganjil genap, itu juga mengurangi kendaraan. Kemudian MRT, LRT, itu mengurangi kendaraan," kata dia.
Berita Terkait
-
Pemprov Targetkan 30 Persen Warga DKI Gunakan Transportasi Umum 2022
-
Defisit BPJS Berkepanjangan, JK: Sistem Kesehatan Bisa Runtuh
-
Inspektorat DKI Belum Terima Permintaan Audit Dana Pembuatan Getah Getih
-
JK Sebut Capim KPK Tidak Perlu Lapor LHKPN, Kalau...
-
Bantah Anggota HTI, JK: Azwar Hasan Orang Baik, Tidak Radikal!
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
PAN Mau Jadikan Purbaya Cawapres? Popularitasnya Kalahkan Dedi Mulyadi dan Gibran
-
Jadi Tersangka Korupsi Hibah Pariwisata: Intip Kekayaan Eks Bupati Sleman Sri Purnomo, Tembus Rp12 M
-
Kabar Buruk Warga Bodetabek! Subsidi Transportasi Gratis Jakarta Cuma Buat KTP DKI
-
Pakai Sarung Tangan, Prabowo Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkoba 214,84 Ton Senilai Rp29,37 Triliun
-
Menkeu Purbaya Masuk Bursa Cawapres Terkuat Kalahkan Dedi Mulyadi, PAN Malah Ragu Ajak Gabung?
-
Geger Mamberamo! Polisi Diserang Massa Pakai Parang dan Linggis, Tokoh Masyarakat Jadi Dalang?
-
Leher Ditebas usai Nyabu Bareng, Kronologi Berdarah Asep Bunuh Rekan di Jatinegara Jaktim
-
Geger Kabar Pertalite Bikin Motor Brebet di Jatim, Bahlil Turun Tangan Kirim Tim Khusus
-
Papua Memanas! Mapolres Mamberamo Raya Diserang Massa, Banyak Polisi jadi Korban, Apa Pemicunya?
-
Setnov Bebas Bersyarat, Arukki dan LP3HI Ajukan Gugatan ke PTUN Jakarta: Kecewa!