Suara.com - Eks Cawapres Sandiaga Uno enggan berkomentar terkait dukungan Ketua Umum NasDem Surya Paloh kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan maju di Pilpres 2024. Alasan Sandiaga ogah menggubris karena kontestasi Pilpres 2024 terlalu jauh untuk dibicarakan saat ini.
"Enggak ada komentar, bagi saya 2024 masih terlalu jauh, 2019 aja belum selesai," kata Sandiaga usai menghadiri acara peresmian Penggerak OK OCE Halal dan Safety di Gedung Mal Pelayanan Publik, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (30/7/2019).
Berkenaan dengan itu, mantan wakil Gubernur DKI Jakarta pendamping Anies di Pilkada 2017 tersebut pun menilai sebaiknya semua pihak fokus memikirkan untuk kemajuan dan kesejahteraan bangsa Indonesia kedepan.
"Kita fokus saja di depan mata kita," ujarnya.
Sebelumnya, Surya Paloh menegaskan partai yang dipimpinnya berniat mendukung Anies Baswedan jika mencalonkan diri sebagai presiden di Pilpres 2024 mendatang. Surya Paloh menilai pencalonan Anies sebagai presiden di Pilpres 2024 harus ditanggapi dengan baik juga.
Hal itu dikatakan Surya Paloh saat disinggung mengenai dukungannya kepada Gubernur DKI Jakarta itu untuk menjadi Capres 2024. Anies mengunjungi kantor DPP Nasdem, Cikini, Jakarta Pusat
Menurutnya untuk pencalonan tersebut, nantinya ia menyerahkan keputusannya kepada Anies.
"2024 kan tergantung Anies. Niatnya sudah pasti ada di situ (mendukung sebagai Capres), semua niat baik harus terjaga asal baik," kata Surya Paloh usai pertemuan, Kamis (24/7/2019).
Baca Juga: Pengamat: Anies Capres 2024, Nasdem Sedang Gertak Jokowi dan PDIP
Berita Terkait
- 
            
              Tolak Anies Nyapres, Nasdem: Jangan Sampai Nanti PSI Berubah Jadi LSM
 - 
            
              Didukung Jadi Capres 2024, Anies Bongkar Isi Pertemuan dengan Surya Paloh
 - 
            
              Bertemu Surya Paloh Bicara Isu Jakarta, Anies: Enggak Bahas Capres 2024
 - 
            
              Nasdem Dukung Anies Nyapres, Taufik: Fokus Jakarta Saja daripada Berkhayal
 - 
            
              Dukung Anies Pilpres 2024, PDIP Sindir Surya Paloh
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Gubernur Riau Kader PKB Diciduk KPK, Petinggi Partai: Hormati Proses Hukum
 - 
            
              Human Error! Imbas Masak Nasi Ditinggal Pemiliknya, 3 Rumah di Cakung Jaktim Ludes Terbakar
 - 
            
              Jonan Buka-bukaan! Ini Isi Diskusi 2 Jam Bareng Prabowo, Singgung Keadilan Sosial
 - 
            
              Kecelakaan Depan DPR: Pengemudi Ojol Kabur Tinggalkan Penumpang Bersimbah Darah, Kini Masuk DPO!
 - 
            
              Gerindra Bantah Budi Arie Sudah Jadi Kadernya, Dasco: Belum Ada KTA
 - 
            
              Di Mata Sang Penambal Ban Asal Pati Ini, JKN Telah Menjadi Penyelamat Hidupnya
 - 
            
              Hukum Tajam ke Bawah, Tumpul ke Atas? Yusril: Akibat Ketimpangan Sosial-Ekonomi
 - 
            
              OTT Gubernur Riau Abdul Wahid: Dibagi 2 Kloter, KPK Giring 9 Orang ke Jakarta, Siapa Saja Mereka?
 - 
            
              Pemerintah Siap Kembangkan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Tapi Tunggu Urusan Whoosh Beres Dulu
 - 
            
              Dari Kuli Bangunan Jadi Gubernur, Abdul Wahid Kini Diciduk KPK dalam Operasi Senyap