Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini sedang menyusun orang-orang yang tepat untuk menduduki jabatan dalam Kabinet Kerja jilid II. Jokowi diharapkan tidak menunjukkan orang yang sudah memiliki jabatan strategis di partai politik.
Pengamat politik dari Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, mengatakan Jokowi seharusnya membentuk kabinet yang terdiri dari orang-orang yang benar-benar memilik kompetensi dan profesional.
"Secara kuantitas jumlah anggota kabinet dari unsur parpol tidak melebihi unsur profesional dan proses pengangkatan anggota kabinet lebih dominan berdasarkan kompetensi dan profesionalisme dibanding akomodasi kepentingan politik semata," kata Pangi, Rabu (31/7/2019).
Menurut Pangi, keberadaan orang yang memiliki jabatan strategis di partai tidak akan loyal terhadap kepentingan kabinet yang dipimpin presiden Jokowi.
"Oleh karena itu, menteri dari unsur parpol seharusnya tidak memiliki jabatan strategis di partainya. Sekali lagi, Presiden harus mampu mengendalikan kabinet secara tegas, efektif tanpa ada loyalitas ganda para menteri-nya," tegasnya.
Jokowi, kata Pangi, seharusnya memiliki kewenangan itu sepenuhnya karena presiden adalah satu-satunya orang yang memiliki hak prerogatif dalam penyusunan kabinet.
Diketahui, beberapa partai politik di Koalisi Indonesia Kerja secara terang-terangan sudah meminta "jatah menteri" di periode kedua Jokowi bersama Maruf Amin. Bahkan beberapa partai oposisi juga dikabarkan merapat demi kursi Kabinet Indonesia Kerja jilid II.
Berita Terkait
-
Ibu Kota Pindah ke Kalimantan, Jokowi: Nanti Disampaikan Agustus
-
Ditemani Istri, Jokowi Ziarah ke Makam Ibunda Putra Nababan
-
Masuk Radar Menteri Jokowi, Sandiaga: Emak-emak Inginkan di Luar Pemerintah
-
Jaksa Belum Terima Keppres Amnesti Baiq Nuril
-
ICW Saran Jokowi Larang Gibran dan Kaesang Berpolitik, Dampaknya Buruk
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group