Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar festival film anti korupsi atau Anti-Corruption Film Festival (ACFFest) 2019. Festival ini sudah dibuka sejak 28 Mei sampai 15 Agustus 2019.
Perwakilan Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat Kedeputian Bidang Pencegahan KPK Epi Handayani mengatakan pimpinan KPK sangat mendukung digelarnya ACFFest 2018.
Epi menyebut pimpinan KPK berharap acara tersebut dibuat tahunan.
"Pimpinan KPK men-support bahkan mereka-mereka itu, minta kita khususnya di Kedeputian Pencegahan membuat ACFFest ini tahunan. Kita sempat vakum 2016 dan 2017. Jadi ini adalah penyelenggaraan kelima ACFFEST. Jadi 2013 kita mulai ACFFEST, 2016 2017 sempat vakum," ujar Epi saat menyambangi kantor Suara.com, Rabu (31/7/2019).
Epi menuturkan, pimpinan KPK juga mengingatkan bahwa anti korupsi berkaitan dengan nilai dan integritas. Karena itu, KPK kata Epi menekankan 9 nilai integritas sebagai nilai anti korupsi.
"Jadi antikorupsi itu kan kaitannya dengan values atau nilai, bahwa kita selalu bicara terkait dengan integritas," kata Evi.
"Kemudian kita turunkan menjadi nilai nilai yang mudah dipahami, kita turunkan dari integritas menjadi sembilan nilai anti korupsi, ada jujur, peduli, mandiri, disipilin, tanggungjawab, kerja keras, sederhana, berani dan adil," sambungnya.
Ia menegaskan perilaku korupsi bukan hanya kerugian keuangan, melainkan perilaku koruptif.
"Jadi korupsi itu bukan terkait dengan kerugian keuangan negara saja loh, ada hal hal lain yang terkait dengan perilaku koruptif yang itu harus menjadi prioritas kita juga. Kita jangan bicara soal korupsi, kalau kalau lampu merah aja masih diterobos itu kan hal-hal yang sehari-hari," katanya.
Baca Juga: Yuk, Ikutan Bikin Film Anti Korupsi di ACFFest 2019
Lebih lanjut, Epi berharap para peserta bisa membuat film pendek anti korupsi dengan menerapkan sembilan nilai-nilai anti korupsi.
"Itu yang harus kita tanamkan, itu akan menjadi investasi di masa yang akan datang khususnya untuk generasi generasi muda," tutur Epi.
ACFFEST 2019 mengambil tema antikorupsi dengan fokus pada korban korupsi.
Adapun 10 proposal terpilih akan mendapat bantuan dana produksi sebesar Rp 20.000.000. Selain itu, peserta yang terpilih juga mendapatkan bantuan dana produksi, mengikuti movie camp, coaching clinic dari pembuat film profesional, dukungan online editing di Jakarta, dan pendampingan mentor lokal.
"Satu tim akan dipanggil dua orang untuk ikut movie camp. Movie camp itu akan dibimbing penulis skenario yang legendaris, yaitu Pak Jujur Prananto dan kemudian nanti dari struktur filmnya akan ada pembinaan juga dari sutradara yang memang kekinian mas Yandy Laurens, sutradara film keluarga Cemara layar lebar," tandasnya
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
Terkini
-
Said Didu Minta Stop Sanjung Sri Mulyani, Ungkap Borok Dirjen Pajak dan Bea Cukai
-
KPK Perpanjang Masa Penahanan Eks Wamenaker Noel Cs dalam Kasus Pemerasan K3
-
Bantah Periksa Lisa Mariana dalam Kasus BJB untuk Mencari Sensasi, Begini Penjelasan KPK
-
Rencana TNI Laporkan Ferry Irwandi, Komisi I DPR Buka Suara
-
Berani Mundur dari DPR RI, Intip Kekayaan Rahayu Saraswati yang Punya Selera Old Money
-
Anak Ade Komarudin Gantikan Dito Ariotedjo? Idrus Marham Ngarep Kader Golkar Isi Kursi Menpora Lagi
-
Pendidikan Kelas Dunia Rahayu Saraswati, Ponakan Prabowo yang Mundur dari DPR Karena Kepleset Lidah
-
Mahfud MD Memprediksi Akan Ada Reshuffle Lagi Oktober Mendatang
-
Pimpin Rombongan Jemaah, KPK Sebut Ustaz Khalid Basalamah Pakai Kuota Haji Khusus Bermasalah
-
Geger Boven Digoel: MK Tolak Gugatan, Ijazah SMA Jadi Sorotan di Pilkada 2024!