Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono mengatakan jika pertemuannya dengan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko merupakan pertemuan secara pribadi antardua sahabat.
Dia mengklaim pertemuan itu hanya diisi dengan agenda makan siang, tanpa pembahasan politik itu juga tak membawa embel-embel Partai Gerindra.
"Ya memang bukan, saya kan pribadi. Saya kan berkawan sama Pak Joko Widodo saja saya berkawan," kata Poyuono kepada wartawan, Kamis (1/8/2019).
Ia berujar, meski tak membawa nama Partai Gerindra tetapi dirinya datang mengahadap Moeldoko untuk mewakili serikat pekerja.
"Aku kan datang ke situ juga memwakili serikat pekerja FSP BUMN, Federasi Serikat Pekerja BUMN. Makan aja biasa enggak memperjuangkan apa-apa, makan aja biasa wong dia temen saya gitu kan. Kan dari dulu SBY juga kan suka ketemu saya dari dulu," kata Poyuono.
Poyuono meminta agar pertemuan persahabatan antara dirinya dengan Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta pada siang hari ini tak ditafsrikan lain ke arah politik.
"Saya kan berteman, bersahabat ya kan, politik boleh berbeda tapi persahabatan jangan pernah putus dong, enggak boleh dong," ucapnya.
Sebelumnya, Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan bahwa kedatangan Arief ke kantor Moeldoko merupakan kepentingan pribadi.
"Mas Arif Pouyouno bertemu adalah pribadi beliau, tidakk sepengetahuan dan bukan utusan Pak Prabowo atau Gerindra," kata Dahnil kepada wartawan, hari ini.
Baca Juga: Waketum Gerindra Bantah Bahas Kabinet saat Makan Siang dengan Moeldoko
Dia pun menyebut, kedatangan Arief bukanlah mandat yang diberikan Prabowo.
"Saya pikir pak Prabowo tidak pernah mengutus siapapun untuk bersilaturahmi dengan pihak manapun, kalaupun ada beberapa komunikasi ada beberapa pihak tapi tidak secara spesifik mas Arief diutus itu tidak ada," sambungnya.
Meskipun begitu, bukan berarti Arief tidak berhak untuk melakukan pertemuan. Dahnil menyampaikan bahwa pihaknya tidak masalah melihat Arief melakukan silahturahmi dengan pihak luar.
"Tidak, tidak mungkin diutus. Silaturahmi sendiri enggak ada masalah," tandasnya.
Berita Terkait
-
Arief Poyouno Temui Moeldoko, Dahnil Anzar: Bukan Utusan Prabowo
-
Suruh PA 212 Jadi Partai, Senyum Elite Gerindra Arief Poyuono Jadi Sorotan
-
Arief Poyuono: Adian Napitupulu Layak Jadi Menteri Jokowi
-
Dibandingkan dengan PKS, Arief Poyuono Kenang Pertemanan Gerindra dan PDIP
-
Arief Poyuono: Banyak Lelembut Siluman Terus Adu Domba Prabowo dan Jokowi
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
KemenPPPA: Perilaku Gus Elham Bisa Masuk Kategori Pidana Kekerasan Terhadap Anak
-
Kepala BGN: Program MBG Penyumbang Terbesar Keracunan Pangan Nasional
-
Rasa dan Kualitas Makanan Jadi Keluhan Utama Anak soal Program Makan Bergizi Gratis
-
Jejak Kudeta Gagal Yoon Suk Yeol Terungkap, Kepala Inteljen Korea Selatan Ditangkap!
-
Adik JK Minta Pemeriksaan Kasus Korupsi Rp1,35 Triliun PLTU Kalbar Ditunda, Kenapa?
-
Anak-anak Nilai Program Makan Bergizi Gratis Bikin Hemat Uang Jajan
-
PSI Kritik Pemprov DKI Hanya Ringankan Pajak BPHTB: Harusnya Sekalian Gratis...
-
Refly Harun Pasang Badan Selamatkan Roy Suryo Cs: Kasus Ijazah Jokowi Tak Layak Diproses!
-
Komisi I DPR Usul Indonesia Tiru Kebijakan China, Influencer Harus Punya Sertifikat Profesi
-
PBNU dan Wamenag Bersuara Keras: Perilaku Gus Elham Nodai Dakwah, Tak Pantas Ditiru!