Suara.com - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Chaidir menelusuri kasus dugaan Camat meminta sapi kepada pedagang kurban bernama Adin. Hari ini, Camat Matraman, Bambang Eko Prabowo dipanggil oleh Chaidir.
Chaidir menyebut Bambang dipanggil dalam berita acara pemeriksaan kasus tersebut. Bambang juga diperiksa soal arahannya kepada masyarakat terkait idul adha.
"Camat Matraman di panggil BKD untuk hadir dalam Berita Acara Pemeriksaan terhadap kasus pedagang sapi dan arahan partisipasinya kepada masyarakat," ujar Chaidir dihubungi, Jumat (2/8/2019).
Pemeriksaan tersebut, kata Chaidir, akan membuktikan Bambang bersalah atau tidak. Jika bersalah, Bambang akan dikenakan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2012 tentang Hukuman Disiplin PNS dan akan dikenakan sanksi.
"Sanksi sesusai ketentuan yang berlaku, mulai dari ringan, sedang sampai berat," kata Chaidir.
Bambang dipanggil sejak pukul 08.00 WIB hari ini. Pertemuan berlangsung tertutup dan sampai pukul 10.45 WIB, Chaidir menyebut pemeriksaan masih berlangsung.
"Sampai selesai sekarang masih berlansung , tertutup," pungkasnya.
Sebelumnya, beredar surat yang berisikan aduan dari seorang pedagang hewan kurban bernama Adin yang diminta untuk memberikan seekor sapi untuk bisa berjualan. Surat tersebut ditujukan langsung kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Dalam suratnya, Adin mengaku berjualan hewan kurban di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Utan Kayu Kecamatan Matraman, Jakarta Timur. Ia bermaksud memberitahukan kepada Anies bahwa Camat Matraman, Bambang Eko Prabowo meminta satu ekor sapi untuk bisa berjualan.
Baca Juga: 7 Bocah Viral Usai Beli Sapi Kurban, Kenali Hikmah dan Manfaat Berkurban
"Camat Matraman Bambang Eko Prabowo memberikan syarat satu ekor sapi," ujar Adin dalam suratnya.
Berita Terkait
-
Diadukan ke Anies karena Palak Pedagang Hewan, Camat: Kita Cari Sumbangan
-
7 Bocah Viral Usai Beli Sapi Kurban, Kenali Hikmah dan Manfaat Berkurban
-
Jokowi Sumbang Sapi 1,2 Ton untuk Warga Banten pada Hari Raya Kurban 1440 H
-
10 Bulan Sisihkan Uang Jajan, 7 Bocah di Bogor Patungan Beli Sapi Kurban
-
7 Bocah Patungan Beli Sapi Kurban, Orangtua : Mereka Sisihkan Uang Jajan
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN
-
Salah Sasaran! Niat Tagih Utang, Pria di Sunter Malah Dikeroyok Massa Usai Diteriaki Maling
-
BNI Apresiasi Ketangguhan Skuad Muda Indonesia di BWF World Junior Mixed Team Championship 2025
-
Debt Collector Makin Beringas, DPR Geram Desak OJK Hapus Aturan: Banyak Tindak Pidana
-
Lagi Anjangsana, Prajurit TNI Justru Gugur Diserang OPM, Senjatanya Dirampas
-
Menteri Haji Umumkan Tambahan 2 Kloter untuk Antrean Haji NTB Daftar Tunggu Jadi 26 Tahun