Suara.com - Camat Matraman, Bambang Eko Prabowo mengakui meminta hewan kurban kepada seorang pedagang hewan kurban bernama Adin. Namun, dia berkilah, permintaan kepada Adin itu dimaksudkan sebagai sumbangan hewan kurban.
Bambang mengatakan, kegiatan meminta hewan kurban itu selalu dilakukan setiap menjelang perayaaan Idul Adha. Para pedagang dikumpulkan untuk memberikan salah satu hewan dagangannya.
"Biasanya kecamatan, kelurahan, Wali kota kan ngumpulin nih yang namanya sapi, kambing dari semua stakeholder. Mungkin salah satunya dia (Adin) nih yang pedagang baru ini," ujar Bambang saat dihubungi, Kamis (1/8/2019).
Bambang menyebut Adin adalah seorang pedagang hewan kurban baru. Adin ingin menggunakan trotoar yang dilarang Pemprov DKI untuk berjualan hewan kurban.
"Sebetulnya kemarin enggak dapat izin sebelum-sebelumnya. Karena di jalur khusus itu kan kotor dia mau coba-coba," kata Bambang.
Bambang tak menjelaskan kaitan antara sumbangan dengan pemberian izin dagang di trotoar. Namun, dia menganggap, sumbangan hewan tersebut nantinya akan bermanfaat bagi masyarakat.
"Saya sampaikan gini sama dia bisa enggak dia sumbangin, 'mau nyumbang apa buat kurban?' Kan bukan buat kita juga," jelas Bambang.
Lebih lanjut, dia menyebut sumbangan hewan kurban serupa juga diberikan kepada pedagang lainnya. Ia menganggap pedagang hewan kurban lainnya tidak memiliki masalah dengan permintaan sumbangan itu.
"Kalau bermasalah pasti semua bakal lapor dong," pungkasnya.
Baca Juga: Pedagang Hewan Kurban Surati Anies: Saya Dipalak 1 Ekor Sapi oleh Camat
Sebelumnya, beredar surat yang berisikan aduan dari seorang pedagang hewan kurban bernama Adin yang diminta untuk memberikan seekor sapi untuk bisa berjualan. Surat tersebut ditujukan langsung kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Dalam suratnya, Adin mengaku berjualan hewan kurban di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Utan Kayu Kecamatan Matraman, Jakarta Timur. Ia bermaksud memberitahukan kepada Anies bahwa Camat Matraman, Bambang Eko Prabowo meminta satu ekor sapi untuk bisa berjualan.
"Camat Matraman Bambang Eko Prabowo memberikan syarat satu ekor sapi," ujar Adin dalam suratnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tim Penyelamat Freeport Temukan Dua Korban Longsor, Pencarian 5 Pekerja Masih Berlanjut
-
Momen Prabowo Subianto Disambut Hangat Diaspora di New York, Siap Sampaikan Pidato Penting di PBB!
-
Agus Suparmanto Dinilai Bisa Jadi Kunci Perubahan PPP, Dukungan Keluarga Mbah Moen Jadi Modal
-
Longsor Freeport: 2 Pekerja Berhasil Ditemukan , 5 Orang Masih dalam Pencarian
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa