Suara.com - Sebanyak 9 rumah rusak ringan sampai besar karena gempa Banten 7,4 SR. Belakangan besaran gempa tersebut dimutahirkan BMKG menjadi 6,9 SR.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Lebak, Provinsi Banten mencatat sembilan rumah yang terdampak gempa tersebut mengalami kerusakan mulai kategori ringan hingga berat.
"Kami memperkirakan kondisi rumah yang rusak ringat hingga berat kemungkinan bertambah," kata Ridho, seorang petugas data dan informasi BPBD Kabupaten Lebak di Lebak, Jumat (2/8/2019).
Namun, pihaknya hingga kini belum menerima laporan kecelakaan, korban luka-luka hingga meninggal dunia. Masyarakat yang terdampak gempa Banten di Kecamatan Rangkasbitung, Cipanas, Leuwidamar, Lebak Gedong, Muncang, dan Cikulur.
Gempa Banten berlokasi pada 7.54 Lintang Selatan, 104.58 Bujur Timur atau pada 147 km barat daya Sumur, Banten dengan kedalaman 10 kilometer. Getaran gempa di Banten itu selama 60 detik menimbulkan kepanikan masyarakat, Warga berhamburan keluar rumah.
Hingga saat ini, BPBD sedang membuka posko penanganan pascagempa itu. Gempa bermagnitudo 7,4 tergolong cukup besar sehingga bisa menimbulkan kerusakan infrastruktur maupun rumah warga.
"Kami menerima laporan dari relawan kecamatan yang bergerak melakukan pemantauan dan pendataan di lapangan," katanya.
Sebanyak 18 daerah berpotensi tsunami setelah gempa Banten mengguncang. Pusat gempa ada di sekitar banten. Daerah-daerah itu paling banyak di Banten, Lampung dan Bengkulu. Gempa Banten terjadi pada, Jumat (2/4/2019) pukul 19.03 WIB. Gempa Banten berpusat di 147 km Barat Daya Sumur, BANTEN). Gempa berada di kedalaman 10 km.
Daerah yang sempat berpotensi tsunami berdasarkan pemodelan berdasarkan inatews.bmkg.go.id:
Baca Juga: BMKG: Belum Ada Gempa Susulan Setelah Gempa Banten 6,9 SR
• Pandeglang bagian selatan (Banten) - Siaga
• Pandeglang Pulau Panaitan (Banten) - Siaga
• Lampung-Barat Pesisir-Selatan (Lampung) - Siaga
• Pandeglang bagian Utara (Banten) - Waspada
• Lebak (Banten) - Waspada
• Tanggamus Pulau Tabuan (Lampung) - Waspada
• Sukabumi Ujung-Genteng (Jabar) - Waspada
• Tanggamus Bagian Timur (Lampung) - Waspada
• Lampung-Selatan Kep. Krakatau (Lampung) - Waspada
• Lampung-Selatan Kep. Legundi (Lampung) - Waspada
• Lampung-Barat Pesisir-Tengah (Lampung) - Waspada
• Lampung-Barat Pesisir-Utara (Lampung) - Waspada
• Bengkulu-Utara Pulau Enggano (Bengkulu) - Waspada
• Kaur (Bengkulu) - Waspada
• Lampung-Selatan Kep. Sebuku (Lampung) - Waspada
• Bengkulu-Selatan (Bengkulu) - Waspada
• Serang Bagian Barat (Banten) - Waspada
• Seluma (Bengkulu) - Waspada
Berita Terkait
-
BMKG: Belum Ada Gempa Susulan Setelah Gempa Banten 6,9 SR
-
Ivan Gunawan Bersyukur Konsernya Ditonton Meski Sempat Ada Gempa
-
Gempa Banten Dimutahirkan Berkekuatan 6,9 SR, dari 7,4 SR
-
Usai Gempa Mengguncang Banten, Viral Video Hoaks Warga Meninggal Beredar
-
Gempa Banten 7,4 SR Pernah Terjadi 50 Tahun Lalu, Tapi Lebih Besar
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Panglima TNI Respons Pengibaran Bendera GAM: Jangan Ganggu Pemulihan Bencana
-
Said Iqbal Protes Polisi Blokade Aksi Buruh ke Istana, Singgung Cara Militeristik
-
Setuju Bantuan Asing Masuk, Hasto: Kemanusiaan Bersifat Universal
-
Rakernas PDIP Januari 2026, Hasto: Lingkungan dan Moratorium Hutan Akan Dibahas
-
Kasus Izin Tambang Nikel Konawe Utara Dihentikan, Ini Penjelasan KPK
-
John Kenedy Apresiasi Normalisasi Sungai di Wilayah Bencana, Pemulihan Bisa Lebih Cepat
-
Presiden Buruh: Tidak Masuk Akal Jika Biaya Hidup di Jakarta Lebih Rendah dari Kabupaten Bekasi
-
Kronologi dan 6 Fakta Tenggelamnya Kapal KM Putri Sakinah di Labuan Bajo yang Menjadi Sorotan Dunia
-
KPK Panggil Eks Sekdis Kabupaten Bekasi yang Sempat Diamankan Saat OTT
-
Pramono Anung: Kenaikan UMP Jakarta Tertinggi, Meski Nominalnya Kalah dari UMK Bekasi