Suara.com - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Dwikorita Karnawati mengatakan gempa Banten 6,9 Skala Richter pada Jumat (2/8/2019) 19.03 WIB terjadi akibat patahan di lempeng Indo-Australia.
Dwikorita menjelaskan jenis gempa bumi tersebut adalah gempa dangkal akibat adanya deformasi batuan di dalam lempeng Indo-Australia.
"Hasil analisis mekanisme sumber bahwa gempa bumi akibat dari patahan naik lempeng indo-australia tersebut," kata Dwikorita di Kantor BNPB, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (2/8/2019) malam.
Adapun titik koordinat gempa terletak pada kordinat 7,32 LS, 104 BT, tepatnya di lokasi kedalaman 48 km, 164 km arah barat daya, Pandeglang, Banten.
Dia juga memastikan bahwa gempa tidak berdampak pada aktivitas gunung anak Krakatau karena titik gempa berjarak cukup jauh dari Gunung Anak Krakatau.
"Tidak, khusus yang ini tidak ada indikasi ke arah sana, karena di dekatnya tidak ada gunung api juga, tidak ada gejala itu tidak terekam, cukup jauh ratusan kilometer (dari anak krakatau), sekitar 200an kilometer lah," jelasnya.
Berita Terkait
-
Gempa Banten, Rumah Warga di Cianjur dan Bandung Barat Rusak Berat
-
Ahli LIPI: Selatan Jawa Akan Diguncang Gempa Raksasa 9 Skala Richter
-
BMKG Pastikan Gempa Banten Tak Pengaruhi Aktivitas Anak Krakatau
-
9 Rumah di Lebak Rusak karena Gempa Banten, Tidak Ada yang Meninggal
-
BMKG: Belum Ada Gempa Susulan Setelah Gempa Banten 6,9 SR
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram