Suara.com - Pekerja migran Indonesia di Korea Selatan berkeinginan kuat akan membuka usaha sekembali ke Indonesia. Keinginan besar ini tercermin dari antusiasme mereka mengikuti pelatihan peluang kewirausahaan melalui Digital Marketing yang digelar di Ansan, Korea Selatan.
Sedikitnya 130 pekerja Indonesia berkumpul di Hotel Royal Heritage, Ansan, Minggu pekan lalu. Acara yang dihelat oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Korea, Direktorat Perlindungan WNI Kemlu dan BNP2TKI ini menghadirkan dua pembicara, yaitu Deputi BNP2TKI Teguh Hendro Cahyono dan Direktur PT Arkadia Digital Media, Suwarjono.
“Para pekerja Indonesia di Korea beruntung dibanding penempatan pekerja Indonesia di negara lain. Selain gaji yang diperoleh sangat tinggi, sekitar Rp 20 juta perbulan, juga peraturan penempatan pekerja Korea Selatan cukup baik,” kata Teguh Hendro.
Tak heran jika purna PMI di Korea sekembali ke Indonesia pada umumnya lebih mapan, memiliki modal cukup besar buat berusaha di Indonesia. Mereka bisa mengantongi uang hingga Rp 1 miliar sekembali ke Indonesia. “Dengan kontrak 3 tahun dan bisa diperpanjang 10 bulan, mereka bisa membuka wirausaha di Indonesia,” katanya.
Upah menggiurkan ini membuat Pemerintah Indonesia menyadari pentingnya untuk memberikan kesempatan kerja bagi para purna PMI, khususnya untuk bergerak di bidang kewirausahaan. Beberapa Kementerian atau Lembaga Negara saling bekerja sama untuk melakukan pemberdayaan WNI berbasis kewirausahaan dengan program-program seperti Sentra Usaha PMI Purna, Desa Migran Produktif, Penyaluran KUR, dan lain sebagainya;
Seperti yang dilakukan KBRI di Korea Selatan dalam membantu meningkatkan kapasitas khususnya menyiapkan purna PMI adalah dengan membuat komunitas Kampung Korea. Komunitas ini melakukan berbagai pelatihan kewirausahaan, dengan mendatangkan narasumber mantan pekerja migran yang telah sukses berwirausaha.
Digital Marketing
Selain Kampung Korea, salah satu program KBRI dan Direktorat PWNI Kemlu adalah program pemberdayaan bagi para pekerja migran, dengan menggelar seminar Marketing Digital. "Saat ini di Indonesia pengguna internet tumbuh pesat, sudah mencapai 171 juta pengguna. Sebagian besar penikmat, peselancar digital, bukan kreator. Sudah waktunya purna PMI memanfaatkan untuk berwirausaha. Dan peluang ini sangat besar," kata Suwarjono.
Ia kemudian mencontohkan,kehadiran internet banyak mengubah kehidupan masyarakat kita. Termasuk yang awalnya memiliki hobi aneka macam, tiba-tiba bisa menjadi pengusaha setelah mengunggah hobinya ke media sosial. Seperti hobi memasak, membuat kue, koleksi hijab, batik dan lain-lain. Hanya karena mengunggah di media sosial, secara konsisten kemudian orang lain tertarik dan jadilan jual beli.
"Tidak harus menjadi produsen sesuatu. Bisa juga hanya sebagai distributor barang orang lain. Menjadi re-seller barang orang lain," kata Jono.
Tag
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Akting Sujud hingga Pingsan, Dinsos Jakbar soal Viral Pengemis Nyamar Pemulung: Jangan Diberi Uang!
-
Besuk Korban Keracunan MBG di Cipongkor, Rajiv: Negara Tak Tutup Mana Atas Penderitaan Rakyat!
-
Sorotan Tajam MBG: Golkar Minta Perbaiki Dapur dan Distribusi, Bukan Hentikan Program!
-
Jakarta Feminist Soroti Kasus Femisida 2024: Satu Perempuan Dibunuh Setiap Dua Hari di Indonesia!
-
Janji Prabowo soal RUU PRT Molor, Jala PRT: Bukan Pembantu, Tapi Pekerja!
-
Ditunjuk Kaesang jadi Ketua Harian, Ahmad Ali Pede PSI Bisa Menang di 2029, Syaratnya Ini!
-
Pengedar Sabu Jaringan Malaysia Diringkus, Puluhan Kilogram Barang Haram Disita
-
Gugatan Pernyataan Fadli Zon Soal Mei 98: KontraS Kecewa Hakim PTUN Semuanya Laki-Laki!
-
Di Hadapan Mahasiswa Unpad, Pramono Anung Tegaskan Pemimpin Tak Boleh Tersulut Emosi
-
Sule Kena Tilang Saat Bawa Double Cabin, Dishub DKI: Sudah Sesuai Prosedur