Suara.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) persilakan para pengungsi yang terkena dampak gempa di Banten kembali pulang ke rumah masing-masing. Sebab, situasi pasca gempa sudah mulai kondusif.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono menyebut sudah tidak terlihat potensi tsunami pasca gempa. Selain itu, pihaknya menyatakan tidak ada kenaikan muka air laut di wilayah gempa.
"Tentunya berdasarkan berakhirnya warning tersebut masyarakat bisa kembali ke rumah masing-masing," ujar Rahmat di Kantor BMKG, Sabtu (3/8/2019).
Sampai siang tadi, masih ada warga di kawasan Selat Sunda baik di Banten dan Lampung berada di tempat pengungsian. BMKG menilai hal tersebut wajar karena masyarakat trauma dengan kejadian serupa akhir 2018 lalu.
"Sampai siang ini kami juga mendapatkan informasi masih ada masyarakat yang mungkin trauma ya," kata Rahmat.
Meskipun sudah diperbolehkan pulang, kewaspadaan masih diperlukan oleh masyarakat. Pasalnya, sampai saat ini, ia menyebutkan berdasarkan catatan BMKG baru satu gempa susulan di sana yang terjadi pasca gempa 6,9 SR.
Rahmat menyebut gempa susulan itu berkekuatan 4,0 SR. Gempa susulan itu pun lokasinya jauh dari lokasi pusat gempa sebelumnya yang berkekuatan 6,9 SR.
"Dalam catatan kami baru satu gempa susulan tapi tidak signifikan. Kami terus monitor dan akan terus akan kami sampaikan setiap ada perubahan," kata dia.
Gempa bumi pada Jumat pukul 19:03:21 WIB, berlokasi di 7.54 lintang selatan, 104.58 bujur timur itu berpusat di 147 km barat daya Sumur, Kabupaten Pandeglang.
Baca Juga: Korban Terbaru Gempa Banten, Sain Tewas di Kebun karena Panik
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika telah memutakhirkan data tentang kekuatan gempa tersebut menjadi bermagnitudo 6,9 dan menyatakan peringatan dini tsunami diakhiri beberapa waktu setelah terjadi gempa bumi yang juga dirasakan warga di sejumlah daerah tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
Terkini
-
Didit Berkaca-kaca Saat Prabowo Pidato di PBB, Warganet Khawatir Ikut Terjun Politik
-
Wakil Ketua DPR Cucun Sidak Dapur MBG Bandung Barat Usai Keracunan Massal, Desak Perpres
-
Nadiem Makarim Lawan Balik Kejagung, Gugat Status Tersangka Tanpa Audit Kerugian Negara
-
'DP Dulu, Urusan Belakangan': KPK Bongkar Suap Rp9,8 Miliar untuk Hasbi Hasan
-
Tolak MBG? Sekolah di Pamekasan Buktikan Program Makan Mandiri Lebih Efektif dan Disukai Siswa
-
Imbas Siswa Keracunan Ikan Hiu MBG, Meme 'Hiu Goreng' Banjiri Linimasa X
-
PPP Panas Jelang Muktamar, Tiga Kandidat Ketum Bersaing Ketat: Ini Nama-Namanya!
-
Pakar Ragukan Tim Reformasi Polri Internal Bisa Perbaiki Institusi, Ini Alasannya!
-
Ramai Tuduhan Ijazah Palsu, Gibran Sempat Anggap Itu Cuma Lucu-lucuan
-
Pengacara Beberkan Kondisi Rumah Tangga Ridwan Kamil-Atalia Terkini: Mengalami Kerusakan!