Suara.com - Pemerintah memutuskan untuk mengembalikan hak dokter gigi Romi Syofpa Ismael sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat. Kepastian tersebut disepakati dalam rapat koordinasi di Kantor Staf Presiden (KSP), Jakarta Pusat, Senin (5/8/2019).
"Kami semua bekerja dan merespons masalah ini dengan cepat dan sepakat dokter Romi bisa menjadi CPNS," ujar Deputi V Kantor Staf Presiden, Jaleswari Pramodhawardani yang memimpin rapat di KSP, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (5/8/2019).
Kasus dokter gigi Romi sempat menjadi perhatian publik setelah Pemda Solok Selatan menganulir kelulusannya sebagai CPNS pada 2018. Padahal sebelumnya, Romi dinyatakan lulus dengan nilai terbaik.
Namun kelulusannya dibatalkan setelah Pemda Solok Selatan mengetahui Romi merupakan penyandang disabilitas.
Menurut Jaleswari, kasus tersebut muncul karena pemda setempat salah menafsirkan sehat jasmani dan rohani sebagai salah satu syarat menjadi CPNS.
Karenanya, Jaleswari meminta kasus yang memimpa dokter gigi Romi menjadi pembelajaran bagi Pemda lain di Indonesia.
Jaleswari menuturkan, para penyandang disabilitas memiliki hak dan kesempatan yang sama seperti PNS lain.
"Pemda, BUMD, BUMN wajib mempekerjakan penyandang disabilitas paling sedikit dua persen," ucap Jaleswari.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit berharap kasus ini tidak terulang. Nasrul mengusulkan pada Kementerian PAN RB mendetilkan apa yang dimaksud dengan sehat jasmani dan rohani itu.
Baca Juga: Jomblo Akut, Terapis Perkosa Gadis Penyandang Disabilitas
"Supaya tak ada lagi yang salah tafsir," ucap Nasrul.
Sementara Bupati Solok Selatan, Muzni Zakaria memutuskan untuk memulihkan hak dokter gigi Romi menjadi CPNS di daerahnya.
Muzni menerangkan, ada jatah tiga posisi untuk penyandang disabilitas. Dari tiga posisi itu baru terisi dua. Sehingga satu posisi lagi akan diisi oleh dokter Romi.
"Nanti Romi akan berdinas di RSUD setempat," ucap Muzni.
Muzni menerangkan, hingga saat ini pihaknya sedang mengurus proses pengembalian hak dokter gigi Romi.
"Dalam waktu dekat Pemda Solok Selatan dan Pemprov Sumbar akan mengundang Romi untuk menyampaikan kabar penerimaannya menjadi CPNS," tandasnya.
Berita Terkait
-
Diskriminasi CPNS, Dokter Romi Mengadu ke Kemendagri
-
Polemik Diskriminasi Dokter Romi Sampai ke Kantor Puan
-
Pergi ke Dokter Gigi, Lelaki Ini Malah Kehilangan Kaki dan Tangannya
-
Ilmu dan Teknologi jadi Kunci Masa Depan Kedokteran Gigi Indonesia
-
Bikin Betah Periksa, Intip Pesona Dokter Gigi Cantik Sitti Ashari
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
Kemenkes Percepat Sertifikat Higiene untuk SPPG, Cegah Risiko Keracunan MBG
-
KPK Cecar Kabiro Humas Kemnaker Soal Aliran Uang Hasil Pemerasan K3
-
Forum Debat Mahasiswa Semarang: Suarakan Kebijakan Publik dan Masa Depan Indonesia
-
Kuasa Hukum Beberkan Alasan: Penetapan Nadiem Makarim Sebagai Tersangka Dinilai Cacat Hukum
-
Dua Sekolah Internasional di Tangerang Selatan Dapat Teror Bom, Saat Dicek Ternyata Nihil
-
Tebuireng Disebut Jadi Contoh Bangunan Pesantren Ideal oleh Menteri PU
-
Biaya Hanya Rp 75 Ribu, Ini Daftar Lokasi SIM Keliling DKI Jakarta Hari Ini
-
Kementerian PU Akan Mulai Bangun Ulang Ponpes Al Khoziny yang Ambruk, Berapa Perkiraan Biayanya?
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut