Suara.com - Pengasuh Pesantren Al Masruriyyah TebuirengKiai Haji Agus M Zaki alias Gus Zaki mengunggah pertemuan terakhirnya dengan almarhum Kiai Haji Maimun Zubair atau yang karib disapa Mbah Moen.
Status dan foto pertemuan yang diklaim terakhir dengan Mbah Moen itu diunggah ke akun jejaring sosial Facebook milik Gus Zaki, pada Selasa (6/8/2019) di hari wafatnya Mbah Moen.
Dalam status di unggahan tersebut, Gus Zaki dan Gus Afif sowan ke kamar hotel Mbah Moen, pada Senin 5 Agustus 2019, atau sehari sebelum tokoh Nahdlatul Ulama (NU) tersebut sedo.
"Hari Senin, saya dan Gus Afif sepakat sowan kepada Mbah Moen. Kami segera mengontak khadam beliau dan meminta waktu. Alhamdulillah, Kami diberi waktu," tulis Gus Zaki.
Ada 7 orang dalam rombongan yang sowan ke kamar hotel tersebut. Sesampainya di sana, Gus Zaki menuliskan kamar hotel itu cukup sederhana untuk ulama besar seperti Mbah Moen.
Ketika rombongan datang, Mbah Moen tengah terlelap. Namun, mereka menunggu karena enggan mengganggu istirahat Mbah Moen.
"Sekitar pukul 21.00 waktu KSA, saya beserta rombongan 7 orang sampai di kamar hotel yang menurut saya, cukup sederhana untuk ukuran Mbah Moen. Beliau masih sare. Agak lama kami menunggu karena tidak ingin mengganggu istirahat beliau," tulis Gus Zaki.
Tatlaka menunggu, Gus Zaki beserta rombongan menyempatkan diri untuk mengirim surat Al Fatihah kepada Mbah Moen. Tapi, tak lama berselang, Mbah Moen pun terbangun dari lelapnya.
"Di sela menunggu, Saya sempatkan kirim Al Fatihah kepada beliau dan tak lama kemudian beliau terbangun," tulis Gus Zaki.
Baca Juga: Kenangan di Akad Nikah Anak, Khofifah: Mbah Moen Hadiahkan Doa Paling Indah
Gus Zaki melanjutkan, "Segera kami sowan. Beliau dawuh 'umur di atas 80 tahun, wes susah, opo maneh aku, 91 tahun'."
Kemudian, tulis Gus Zaki, Mbah Moen pun mengisahkan, menjelang kelahirannya, dia sempat ditunggui oleh Kiai Haji Hasyim Asyari, yang merupakan pendiri NU.
"Lalu beliau cerita bahwa menjelang kelahirannya, sempat ditunggui oleh Hadratus Syaikh KH. M. Hasyim Asyari," tulis Gus Zaki.
Mereka pun meminta doa dari Mbah Moen. Di sela-sela doa yang dipanjatkan, kesaksian Gus Zaki, terdengar isak tangis kecil. Mbah Moen pun sempat minta maaf karena tak menyuguhkan apa pun.
"Kami sempatkan mohon doa barakah. Di tengah-tengah doa yang dipanjatkan, terdengar isak-isak tangis kecil. Beliau sempat minta maaf atas tidak adanya suguhan," tulis Gus Zaki.
Gus Zaki mengatakan, kemungkinan mereka adalah orang terakhir yang mendapatkan doa barokah dari Mbah Moen. Bahkan, ketika rombongan pamit dan akan memberikan titipan dari teman-teman, Mbah Moen menolak.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka