Suara.com - Perias pengantin, Intan Permata, murka. Betapa tidak, foto-foto dicatut oleh seorang wanita yang diduga tenaga kerja Indonesia untuk membohongi kekasihnya selama dua tahun berpacaran jarak jauh.
Sebelumnya diketahui, Yusuf, seorang pria tenaga kerja Indonesia (TKI) di Korea Selatan membatalkan pernikahan setelah merasa dibohongi kekasih yang dipacarinya jarak jauh (LDR) selama 2 tahun.
Selama berpacaran, wanita itu selalu mengirimkan foto ke Yusuf. Namun, ketika video call, wanita tersebut selalu menggunakan cadar. Hingga akhirnya terungkap, sosok asli wanita itu tidak seperti yang ada di foto.
Ternyata, sosok asli pacar Yusuf adalah seorang wanita yang cukup berumur. Yusuf pun kecewa hingga membatalkan pernikahannya karena merasa ditipu.
Kepada SUARA.com, Intan Permata mengamini foto yang beredar di jagat maya itu merupakan fotonya waktu zaman kuliah. Dia pun bingung dari mana pelaku mengambil foto-fotonya yang tanpa hijab.
"Iya itu foto aku mas, waktu zaman kuliah. Dan foto yang nggak berhijab udah aku hapus dari Instagram 2 tahun lalu, tapi nggak tahu kenapa kok penipu itu punya foto-foto aku, karena di HP pun aku udah nggak ada foto itu. Dan di Facebook nggak ada. Cuma di IG aja yang ada," ujar Intan Permata saat dihubungi SUARA.com, Rabu (7/8/2019).
Intan Permata merasa kasihan dengan nasib Yusuf yang cintanya kandas setelah berpacaran selama 2 tahun dan ditipu oleh orang yang mengaku dirinya.
Sementara, menanggapi aksi pencatut, Intan Permata merasa marah. Sebab, gara-gara aksinya, foto dirinya tersebar dan menjadi sasaran fitnah.
"Aku kasihan aja sama mas Yusuf, udah pacaran 2 tahun malah ditipu oleh orang yang ngaku-ngaku sebagai aku.
Sebagai aku sendiri kalo dibilang marah mah ya marah, soalnya foto aku ikut tersebar, tapi mau gimana lagi, udar terlanjur tersebar luas," tutur Intan.
Baca Juga: Viral! Tertipu Wajah kekasih, TKI Batalkan Pernikahan usai LDR 2 Tahun
Ketika ditanya adakah niat melaporkan pelaku ke pihak yang berwajib, Intan Permata mengaku ada. Banyak warganet yang mendukung untuk melaporkan pelaku. Tapi hal itu, imbuh Intan Permata, membuang waktu, tenaga dan materiil.
"Niat mah mungkin ada, banyak warganet juga yg mendukung untuk melaporkan mas, tapi sebagai orang awam mah bingung harus melaporkan gimana, kemana dan bagaimana prosesnya. Yang ada buang-buang waktu dan tenaga serta materiil," terang Intan Permata.
Viralnya foto-foto tersebut cukup berdampak pada kehidupan Intan Permata kekinian. Banyak yang menanyakan dirinya melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp.
Ada pula yang mengirimkan pesan singkat hanya untuk sekadar iseng. Menurut Intan Permata, hal tersebut sungguh mengganggu kehidupannya.
"Efeknya banyak yang WhatsApp, karena aku cantumin nomor WhatsApp, ada yang tanya pricelist. Bahkan banyak yang hanya sekadar WhatsApp iseng dan itu ngeganggu, karena WhatsApp hanya untuk yang tanya-tanya seputar nikah," kata Intan Permata.
Ditanya adakah pihak dari Yusuf yang menghubungi dirinya, Intan mengaku belum ada. Apalagi, imbuh Intan, yang membagikan foto dirinya kali pertama adalah pihak Yusuf.
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menteri Bahlil Kerahkan Pasukan ESDM dan ERT Bangun Dapur Umum di Sumatera - Aceh
-
Janji Sat-Set Menteri Bahlil: 2 Hari Pasca Kunjungan, Masjid dan Pengungsi di Agam Terang Benderang
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat
-
BGN Larang Ada Pemecatan Relawan di Dapur MBG Meski Jumlah Penerima Manfaat Berkurang
-
KPK Akui Sedang Lakukan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi di PT LEN Industri