"Apa hubungannya antara pengembang dengan sebagai staf? Ini fitnah macam apa lagi? Coba Anda koreksi tadi, apakah saya menikmati fasilitas? Luar biasa, luar biasa," jawab Rian Ernest, saling bersahutan dengan lawan bicaranya.
Andre Rosiade kemudian menjelaskan latar belakang di balik tudingannya untuk Rian Ernest.
"Kita tahu masalah reklamasi empat pulau yang dulu itu semacam tertutup. Jadi Rian Ernest ini, Pak Ahok waktu itu disegel, tapi segelnya tidak bisa diakses oleh masyarakat. Oleh Anies, dia segel, dia pastikan pulau itu terbuka, dikuasai pemerintah oleh DKI, sekarang secara transparan dikelola oleh Jakpro," jelas Andre Rosiade.
Rian Ernest menyela, "Durasinya lumayan lama ya, kita balas fitnahnya kapan?"
Lagi-lagi ucapannya dan Andre Rosiade saling menutupi, sehingga sulit untuk dipahami dengan jelas. Namun akhrinya Rian ernest diberi giliran untuk berbicara.
Dirinya menepis anggapan Andre Rosiade bahwa tak ada transparansi di pemerintahan Ahok-Djarot.
"Suka enggak suka, segala agenda yang dibahas, soal Bantar Gebang, dulu mafianya banyak, itu dibahas dalam rapat pimpinan tiap minggu. Soal reklamasi pun dibahas rapat pimpinan, jadi terbuka. Jadi, bro, kalau dibilang tertutup, saya juga bingung," katanya.
Berita Terkait
-
Pedagang Sebut Info Penggunaan Besek untuk Daging Kurban Mendadak
-
Anies: Mobil Dinas DKI Jakarta Akan Beralih ke Mobil Listrik, Asal...
-
Anies Pamer ke Wapres JK: Pengguna Transportasi Umum di DKI Meningkat
-
Anies Baswedan Akan Larang Kendaraan di Atas Umur 10 Tahun Mengaspal
-
Hampir Setahun Jomblo Tanpa Wagub, Anies Masih Tunggu Proses di DPRD
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
PPP di Ambang Perpecahan? Rommy Tuding Klaim Mardiono Jadi Ketum Aklamasi Hoaks: Itu Upaya Adu Domba
-
Nyaris 7.000 Siswa Keracunan, Cak Imin Janji Evaluasi Total Program Makan Bergizi Gratis
-
Adu Kekayaan Mardiono Vs Agus Suparmanto, Saling Klaim Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP
-
Kasad Maruli Pimpin Kenaikan Pangkat 65 Jenderal TNI AD, 3 di Antaranya Sandang Pangkat Letjen
-
Parade Bintang di Lautan: 67 Jenderal TNI AL Naik Pangkat, KSAL Pimpin Langsung Upacara Sakral
-
Momen Eks Walkot Semarang Mbak Ita dan Suami Tinggalkan Bui, Dikawal Ketat di Pernikahan Anak
-
BMKG Peringatkan Krisis Pangan Akibat Cuaca Ekstrem, Desak Pembangunan Infrastruktur Tahan Bencana
-
Mendagri Tekankan Efisiensi Anggaran dalam Konsinyering RKA 2026
-
Kekayaan Mardiono yang Terpilih Jadi Ketum PPP, Tembus Triliun di LHKPN
-
Sosok Muhammad Mardiono, Klaim Terpilih Ketum PPP di Tengah Kericuhan Muktamar