Suara.com - Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia (DPW PSI) Rian Ernest berdebat dengan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Andre Rosiade dalam tayangan Dua Sisi tvOne, Kamis (8/8/2019).
Keduanya tengah membahas kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Rian Ernest mengutarakan bahwa Anies Baswedan perlu dikritik bersama-sama karena kompleksnya masalah yang terjadi di Jakarta.
"Kalau misalnya Pak Gubernur ini baru terpilih seminggu, akan mudah memang untuk beliau menyalahkan gubernur terdahulu, tapi ini sudah dua tahun, bukan dua bulan lagi," kata Rian Ernest.
Ia juga menilai Anies Baswedan melakukan berbagai pencitraan karena sedang mengincar kontestasi politik yang lebih besar pada 2024 mendatang.
Rian Ernest kemudian membandingkan pengolahan sampah di DKI Jakarta era Anies Baswedan dan pendahulunya, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok dengan Djarot Saiful Hidayat.
"Tempat pembakaran sampah modern, ini sudah plan dari zaman gubernur dari yang terdahulu, dan sudah dua tahun berjalan Pak Anies menjabat, progres pembangunan baru dua persen, baru uji tanah. Padahal dari zaman Pak BTP Pak Djarot, itu sudah sebenarnya ground breaking," ungkap Rian Ernest.
Juru bicara PSI itu menambahkan, tak ada harapan bagi Anies Baswedan untuk bisa membuat empat pembakaran sampah terpadu, atau intermediate treatment facility (ITF), untuk menutupi masalah Bantar Gebang, karena satu saja tak kunjung selesai.
Andre Rosiade lalu menjelaskan bahwa Anies Baswedan memang menargetkan penyelesaian empat ITF pada 2022, sedangkan tiga pengadaan tanah tahun ini sudah bisa selesai.
"Pemerintah sudah bekerja, tapi memang Mas Anies ini memang dari awal ditarget. Bayangkan, baru dilantik jadi gubernur, kata-kata pribumi saja dihabisi, di-bully, dimaki," terang Andre Rosiade, sempat dilawan Rian Ernest dan terjadi sedikit keributan.
Baca Juga: Dilaporkan Anggota DPRD DKI ke Polisi, Rian Ernest: Akan Saya Hadapi
Lalu Andre Rosiade juga membandingkan kinerja Anies Baswedan dengan BTP-Djarot, yang menurutnya lebih buruk.
"Dua tahun itu jelas kerjanya. Bayangkan, masalah yang ditinggalkan oleh Ahok, reklamasi kita tahu, ada empat pulau reklamasi di zaman Rian Ernest ini menikmati fasilitas sebagai tangan kanan Ahok di Balai Kota," katanya.
Rian Ernest, yang merupakan mantan staf ahli hukum Ahok, langsung menoleh dengan alis mengernyit mendengar tuduhan yang dilontarkan Andre Rosiade.
Ia terkejut mendengar tudingan Andre Rosiade, yang menurutnya merupakan fitnah.
"Fasilitas apa saya nikmati? Anda bilang saya terima fasilitas?" tanyanya.
"Anda menikmati sebagai pegawai pemerintah DKI waktu itu, mewakili gubernur, pasti dapat dong uang..." cecar Andre Rosiade.
Berita Terkait
-
Pedagang Sebut Info Penggunaan Besek untuk Daging Kurban Mendadak
-
Anies: Mobil Dinas DKI Jakarta Akan Beralih ke Mobil Listrik, Asal...
-
Anies Pamer ke Wapres JK: Pengguna Transportasi Umum di DKI Meningkat
-
Anies Baswedan Akan Larang Kendaraan di Atas Umur 10 Tahun Mengaspal
-
Hampir Setahun Jomblo Tanpa Wagub, Anies Masih Tunggu Proses di DPRD
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Cegah Kasus Keracunan MBG Berulang, BGN Wajibkan SPPG Punya Alat Ini
-
Detik-detik Jembatan Hongqi Hancur, Biaya Proyek Habiskan Dana Rp 21 M
-
Ortu Minta Prabowo Pulangkan Reynhard Sinaga, Apakah RI dan Inggris Punya Perjanjian Ekstradisi?
-
KPK Cecar Eks Direktur Kemenag Soal Pembagian Kuota Haji Hingga Penyediaan Layanan
-
DPRD DKI Desak Bau Menyengat di RDF Rorotan Segera Tuntas, Target Normal Beroperasi Desember
-
Film Jadi Mimbar Baru: Menag Dorong Dakwah Lewat Seni untuk Gen Milenial
-
Polisi Ungkap Kronologi Pemotor Tewas Terlindas JakLingko di Cilangkap
-
DPRD Desak Pemprov DKI Percepat Digitalisasi Parkir untuk Hapus Pungli dan Kebocoran PAD
-
Digugat Praperadilan, KPK Bantah Hentikan Penyidikan Kasus Korupsi Kuota Haji Era Gus Yaqut
-
Sempat Jadi Tontonan Warga! Mayat Pekerja Ditemukan Kaku di Bak Kontrol Pompa Air Patung Kuda Monas