Suara.com - Pedagang di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, keluhkan ketersedian wadah bambu atau besek pengganti plastik untuk daging kurban sedikit. Padahal, peminat tersebut meningkat jelang Hari Raya Idul Adha.
Para pedagang menilai imbauan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menggunakan besek sebagai pengganti kantong plastik dianggap menjadi penyebabnya.
Salah satu pedagang bernama Ruju (39) mengatakan imbauan yang dikeluarkan Anies terlalu mepet dengan pelaksanaan Idul Adha yang jatuh pada Minggu (11/8/2019) mendatang. Akibatnya, disebut Ruju, para pengrajin besek tidak mempersiapkan stok dengan jumlah banyak untuk dijual.
"Kan mendadak (infonya), jadi pengrajinnya juga lambat. Sekarang lagi susah barangnya. Tinggal dikit nih," ujar Ruju di Pasar Jatinegara, Jumat (9/8/2019).
Ruju yang juga memesan besek di kampungnya, Majalengka, menyebut pengrajin besek di sana tidak menjadikan membuat besek sebagai profesi utama. Menurutnya biasanya yang membuat besek adalah para petani.
"Kan yang buat pada petani, pada di sawah semua. Ini mah pada sambilan, pada enggak fokus bikin besek," kata Ruju.
Ruju yang sudah berdagang peralatan makan selama 20 tahun ini mengaku baru sekarang merasakan pesanan besek bambu membludak. Sebelum diimbau Anies soal penggunaan besek, menurutnya besek bambu hanya dibeli pada saat tertentu.
"Ya rame baru sekarang ini abis diimbau kemarin, pas katanya daging kurban make besek orang-orang pada beli," pungkasnya.
Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta pemotongan hewan kurban saat Idul Adha tetap ramah lingkungan. Salah satunya adalah mengganti penggunaan plastik untuk membagikan daging kurban dengan besek bambu.
Baca Juga: CEK FAKTA: Sampah Kali Bahagia Terkait Kerja Gubernur Anies Baswedan?
Anies menuturkan, sampah plastik kresek khususnya yang berwarna hitam merupakan bahan yang tidak ramah lingkungan. Ia minta menggunakan besek karena besek merupakan bahan yang bisa didaur ulang.
“Gunakan semua yang bisa didaur ulang. Yang paling gampang itu namanya besek,” ujar Anies saat memberikan sambutan di acara ‘Pelatihan Pengelola Hewan dan Daging Kurban Tahun 2019’ di Jakarta Islamic Centre, Jakarta Utara, Selasa (30/7/2019).
Berita Terkait
-
Anies: Mobil Dinas DKI Jakarta Akan Beralih ke Mobil Listrik, Asal...
-
Anies Pamer ke Wapres JK: Pengguna Transportasi Umum di DKI Meningkat
-
Anies Baswedan Akan Larang Kendaraan di Atas Umur 10 Tahun Mengaspal
-
Hampir Setahun Jomblo Tanpa Wagub, Anies Masih Tunggu Proses di DPRD
-
Pasar Jaya Tak Kirim Besek untuk Daging Kurban Lagi, Pedagang Beli ke Jabar
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
PPP di Ambang Perpecahan? Rommy Tuding Klaim Mardiono Jadi Ketum Aklamasi Hoaks: Itu Upaya Adu Domba
-
Nyaris 7.000 Siswa Keracunan, Cak Imin Janji Evaluasi Total Program Makan Bergizi Gratis
-
Adu Kekayaan Mardiono Vs Agus Suparmanto, Saling Klaim Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP
-
Kasad Maruli Pimpin Kenaikan Pangkat 65 Jenderal TNI AD, 3 di Antaranya Sandang Pangkat Letjen
-
Parade Bintang di Lautan: 67 Jenderal TNI AL Naik Pangkat, KSAL Pimpin Langsung Upacara Sakral
-
Momen Eks Walkot Semarang Mbak Ita dan Suami Tinggalkan Bui, Dikawal Ketat di Pernikahan Anak
-
BMKG Peringatkan Krisis Pangan Akibat Cuaca Ekstrem, Desak Pembangunan Infrastruktur Tahan Bencana
-
Mendagri Tekankan Efisiensi Anggaran dalam Konsinyering RKA 2026
-
Kekayaan Mardiono yang Terpilih Jadi Ketum PPP, Tembus Triliun di LHKPN
-
Sosok Muhammad Mardiono, Klaim Terpilih Ketum PPP di Tengah Kericuhan Muktamar